Kemenristekdikti Kecam Ospek Minum Air Ludah di Universitas Khairun
Ditjen Belmawa Kemenristekdikti mengecam orientasi studi dan pengenalan kampus (Ospek) di Universitas Khairun, Ternate, Maluku Utara. Pasalnya, dalam kegiatan tersebut sejumlah mahasiswa baru dipaksa berjalan jongkok.
Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Ditjen Belmawa) Kementerian Riset Teknologi dan pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), mengecam orientasi studi dan pengenalan kampus (Ospek) di Universitas Khairun, Ternate, Maluku Utara. Pasalnya, dalam kegiatan tersebut sejumlah mahasiswa baru dipaksa berjalan jongkok dan meminum air ludah.
"Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan menentang segala bentuk perpeloncoan dan kekerasan di lingkungan pendidikan," dikutip dari akun resmi Ditjen_Belmawa, Minggu (1/9).
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
Ditjen Belmawa menegaskan tindakan perpeloncoan atau hal-hal lain yang berbau kekerasan di lingkungan pendidikan dilarang keras. Pelaku atau pun pihak-pihak yang terlibat harus mendapatkan sanksi tegas.
"Ayo bersama kita bangun wajah pendidikan Indonesia menjadi lebih baik. Menjadi generasi yang tidak hanya cerdas pikiran dan pengetahuan, namun juga cerdas dalam berperilaku dan bermasyarakat."
Seharusnya, lingkungan sekolah maupun kampus mendukung anak bangsa belajar dan berkembang dengan suka cita. Bukan malah sebaliknya.
Ditjen Belmawa menyatakan, masa orientasi siswa juga harus dimanfaatkan menjadi wadah bagi para mahasiswa baru untuk melewati proses transisi menjadi mahasiswa yang dewasa dan mandiri.
"Serta mempercepat proses adaptasi mahasiswa dengan lingkungan yang baru dan memberikan bekal untuk keberhasilannya menempuh pendidikan di perguruan tinggi," tulis akun tersebut.
Sebelumnya, empat mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Khairun (Unkhair) dijatuhi sanksi terkait permasalahan tersebut.
"Tindakan tidak terpuji empat mahasiswa senior masing-masing FSMA, AE, LM dan NSF dari Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan ini telah merusak citra kampus dan mereka dikenai sanksi berupa skorsing hingga dua semester," kata Rektor Unkhair Ternate, Prof Dr Husen Alting, seperti diberitakan Antara, Sabtu (31/8).
Menurut dia, sesuai hasil pemeriksaan seluruh mahasiswa senior yang terlibat dalam pelaksanaan inforient dan investigasi, maka dijatuhkan hukuman ke pelaku berinisial AE dengan sanksi skorsing perkuliahan selama dua semester dan tiga mahasiswa lainnya FSMA, LM dan NSF mendapat skorsing selama satu semester.
Kasus pemaksaan minum ludah kepada mahasiswa baru ini ramai di media sosial, sehingga Rektor meminta maaf atas terjadinya aksi yang dilakukan para senior terhadap mahasiswa baru di Fakultas Perikanan saat mengikuti kegiatan inforient.
Baca juga:
Viral Peloncoan di Kampus, Empat Mahasiswa Senior Unkhair Disanksi
Menag Soal Viral Foto Kebaktian di Halaman Masjid: Sungguh Menyejukkan
Kronologi Polisi Tendang Pemotor Hingga Jatuh di Tangerang
Viral Video Polisi Tendang Pemotor di Tangerang
Penjelasan RSD Mangusada Terkait Jenazah Tertukar di Bali
Viral Video Pelarangan Ibadah, Bupati Inhil Bantah Satpol PP Terlibat