Kena asap, bayi Arika meninggal sepulang dari rumah nenek
"Cuma dirawat sepuluh jam, jam lima sorenya meninggal. Memang diagnosis dokter kena infeksi paru-paru karena asap,"
Meninggalnya bayi perempuan bernama Arika Patina Ramadhani (1,3), terkesan mendadak. Sebab sehari sebelum meninggal, Arika sehat-sehat saja saat menjenguk neneknya.
Ayah korban, Bakri (31) menuturkan, sebelum masuk rumah sakit, Arika dibawa berkunjung di rumah orangtuanya di kawasan Plaju Palembang mengendarai sepeda motor, Sabtu (10/10) siang. Saat itu, kondisi kabut asap memang sedang pekat.
"Waktu itu, anak saya sehat-sehat saja. Memang waktu itu asap lagi banyak, kami jalan pakai motor," ungkap Bakri, Senin (12/10).
Malam harinya, mereka kembali ke rumah kontrakan mereka di Jalan Swadaya, Lorong Keluarga, Kelurahan Pakjo Palembang. Sesampai di rumah, Arika langsung demam tinggi.
"Saya ajak berobat ke klinik dekat rumah. Kata dokter memang kena asap. Klinik nyarankan bawa ke rumah sakit," ujarnya.
Melihat kondisinya makin parah, putri pertama pasangan Muhammad Bakri (31) dan Asnayanti (27) akhirnya dirujuk ke rumah sakit Siti Khadijah Palembang, Minggu (11/10) pagi.
"Cuma dirawat sepuluh jam, jam lima sorenya meninggal. Memang diagnosis dokter kena infeksi paru-paru karena asap," tuturnya.
"Kami minta asap cepat diatasi, jangan ada lagi korban. Kami pasrah, bagaimana pun ini yang terbaik buat anak saya," tutupnya.
Baca juga:
Terulang lagi, seorang bayi di Palembang meninggal terpapar asap
Bahas bantuan korban asap, Menteri Kesehatan bakal dipanggil DPR
Australia kirimkan pesawat pengangkut 15 ton air ke Indonesia
Pesawat Malaysia dan Singapura mulai beraksi padamkan asap
-
Kapan bayi tersebut meninggal? Penanggalan radiokarbon mengonfirmasi bahwa keduanya meninggal antara tahun 1616-1503 SM.
-
Kenapa bayi sering cegukan? Cegukan pada bayi umumnya merupakan fenomena alami dan tidak perlu menjadi sumber kekhawatiran yang berlebihan bagi orangtua.
-
Kapan Bledug Anak Kesongo terakhir meletus? Sedangkan yang terbaru pada 11-12 April 2023, semburan gas bercampur lumpur terjadi 12 kali dan menyebabkan satu warga meninggal dunia.
-
Kapan bayi perempuan tersebut meninggal? Bayi perempuan yang diberi nama "Neve," diambil dari nama sungai di daerah tersebut, diketahui meninggal dunia ketika usianya hanya sekitar 40 hingga 50 hari.
-
Kenapa bayi sering mengalami bruntusan? Penyebab utama bruntusan pada bayi adalah perubahan hormon dalam tubuh bayi yang masih belum seimbang. Dr. Robert Soetandio, seorang dokter spesialis anak, menjelaskan bahwa bruntusan pada bayi disebabkan oleh pengaruh hormon ibu yang masih mempengaruhi bayi.
-
Kapan bayi terlilit tali pusar dapat membahayakan keselamatannya? Sementara itu, tali pusar yang berbahaya adalah tali pusar yang melilit dengan daya lilit kencang.Jika lilitan kencang ini tidak segera dilepas, ini bisa membuat bayi sesak nafas bahkan kehilangan nyawa.