Kenapa Polisi Tak Juga Identifikasi Pembakar Polsek Ciracas?
Koalisi memang tak membenarkan adanya aksi pengeroyokan terhadap anggota TNI, Namun, katanya, tindakan main hakim sendiri lewat pengerahan massa hingga membakar kantor Polsek Ciracas dan menyerang rumah warga harus ditindak secara tegas.
Polsek Ciracas dirusak dan dibakar sejumlah orang pada Rabu (12/12) dini hari lalu. Hingga kini belum diketahui siapa pelakunya.
Sehari setelahnya, rumah warga di bilangan Cibubur juga dirusak orang tak dikenal. Koalisi Masyarakat Sipil diwakili Ketua Amensty Internasional Indonesia, Usman Hamid, mengkritisi lambatnya penegakan hukum atas kasus penyerangan di Polsek Ciracas dan rumah warga.
-
Apa itu polisi cepek? Istilah ‘cepek’ sendiri merujuk pada pecahan uang senilai Rp100. Fenomena ini menjadi lebih menonjol melalui popularitas Pak Ogah, seorang tokoh fiktif dalam serial televisi Si Unyil yang tayang pada periode tersebut. Pak Ogah menjadi ikon yang mengatur lalu lintas dan meminta bayaran sejumlah cepek dari pengendara.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Apa yang dilakukan PSSI untuk Timnas Indonesia? PSSI telah memperketat keamanan untuk Timnas Indonesia setelah insiden Dimas Drajad yang kehilangan ponselnya saat berlatih di Lapangan A Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, pada 31 Agustus 2024. Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, yang berpangkat Kombes Pol, menyatakan bahwa PSSI telah menugaskan 20 petugas kepolisian dan 10 tenaga keamanan internal untuk mengawasi Timnas Indonesia.
-
Siapa yang memberikan pembekalan kepada calon perwira remaja TNI-Polri? Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto menghadiri pembekalan kepada calon perwira remaja TNI-Polri pada Jumat, 12 Juli 2024.
"Media sendiri sudah menyajikan dokumentasi yang sifatnya amatir atau semi amatir, dari video di Arundina atau di Polsek Ciracas harusnya sudah jelas (para pelakunya bisa diamankan)," kata Usman di Kantor Amnesty Internasional Indonesia, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (17/12).
Usman menyayangkan, petugas lebih cepat mengungkap pengeroyokan terhadap dua anggota TNI oleh tukang parkir.
"Kami koalisi datang dengan berkoordinasi dan investigasi antara kedua peristiwa itu, dari video itu sudah jelas logika umum itu sebenarnya sudah semestinya menjadi kesimpulan awal pihak kepolisian," jelas Usman.
Dia melihat ada kesan polisi tebang pilih. Koalisi memang tak membenarkan adanya aksi pengeroyokan terhadap anggota TNI, Namun, katanya, tindakan main hakim sendiri lewat pengerahan massa hingga membakar kantor polisi dan menyerang rumah warga pun harus ditindak secara tegas.
"Jadi kami justru heran kenapa polisi tak mengidentifikasi pelakunya?" kata Usman.
Menurut Usman, logika sederhana sebenarnya mudah diterapkan dalam menemukan massa pelaku pembakaran dan penyerangan.
"Harusnya video beredar itu menjadi kesimpulan awal pihak kepolisian, tapi justru kita heran kenapa polisi tidak juga identifikasi siapa pelakunya, berbeda dengan mereka identifikasi pelaku ini," heran Usman.
Koalisi menyimpulkan bahwa psikologis dihadapi Polri saat ini adalah kendala mangkraknya pengusutan pembakaran Polsek Ciracas. Lembaga penegak hukum ini dinilai takut menyampaikan fakta dari kasus yang melibatkan sipil dan militer.
"Jadi seringkali ada kendala psikologi takut, jadi kesulitan menyampaikan fakta secara lugas telah tersedia di masyarakat. dan ketakutan itu menghilangkan rasionalitas kita," jelas Usman.
Reporter: M Radityo
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Menhan Minta Pengeroyok Anggota TNI Dihukum Berat
Cerita Perburuan Tersangka Pemukul Anggota TNI di Ciracas
Ada 2 Gelombang Massa Datangi Polsek Ciracas, Terakhir Lakukan Provokasi Perusakan
Setelah Dibakar Massa, Polsek Ciracas Mulai Dipercantik Kembali
Kodam Jaya Minta Warga Laporkan Anggota TNI Terlibat Perusakan Rumah Jukir
Usut Anggota Terlibat Pembakaran Polsek Ciracas, POM TNI Periksa Video Amatir