Kepada Polisi, Sopir Livina Tabrak Apotek Senopati Bantah Kebut-kebutan
Pada saat itu Fahri menjelaskan bahwa PKH sendiri mengatakan tidak dalam kondisi lelah atau mengantuk, hanya saja pada saat ingin berbelok seharusnya Ia menginjak pedal rem tetapi Ia malah menginjak pedal gas.
Kasus Nissan Livina maut seruduk Apotek Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan masih diusut polisi. Peristiwa yang menewaskan satpam apotek itu terjadi Minggu (27/10) jelang subuh.
Kepada polisi, Putri Kalingga Hermawan (21) sopir Livina maut klaim tidak kejar-kejaran dengan mobil di depannya sebelum tabrakan terjadi.
-
Apa itu Mobil Ketek? Mobil Ketek sendiri bentuknya seperti mobil berbodi jip, kemudian dengan tambahan aksen kayu. Transportasi tersebut populer pada tahun 1960-1980-an.
-
Mobil apa yang ditabrakkan bocah itu ke tembok? Berdasarkan data yang dihimpun, mobil yang ditabrakkan bocah itu adalah mobil listrik merk Chery Omoda E5 yang ditaksir harganya sekitar Rp488 juta.
-
Kapan mobil itu ditabrakkan bocah ke tembok? Ternyata kejadian yang sempat menjadi tontonan pengunjung mall itu, terjadi pada hari Minggu, (21/4) lalu untuk lokasinya berada di Mall Of Indonesia (MOI).
-
Bagaimana cara menghidupkan Mobil Ketek? Mobil ini juga masih tergolong sangat jadul, karena cara menghidupkannya harus dengan cara diengkol terlebih dahulu.
-
Apa yang dilakukan preman tersebut ketika mengaku terserempet oleh mobil? Saat mengemudi, dia dikejutkan lantaran sang preman mengaku terserempet. Seketika, ada adu mulut terjadi. Bahkan, sang preman mengaku memiliki KTA Polri.
"Berdasarkan keterangan dari PKH sendiri tidak ada kejar-kejaran," ujar Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Fahri Siregar di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (28/10).
Pada saat itu Fahri menjelaskan bahwa PKH sendiri mengatakan tidak dalam kondisi lelah atau mengantuk, hanya saja pada saat ingin berbelok seharusnya Ia menginjak pedal rem tetapi Ia malah menginjak pedal gas.
"Karena saat ia melihat disangkanya jalanan lurus, ternyata berbelok. Pada saat berbelok itulah, dia seharusnya menginjak pedal rem, tapi akhirnya menginjak pedal gas," sambung Fahri.
Berdasarkan keterangan PKH, dia mengaku mengemudikan kendaraannya dengan kecepatan 60 kilometer per jam. Namun Ia hilang konsentrasi dan menabrak trotoar bagian depan Apotek Senopati, di Jalan Senopati Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Sebelumnya, Menurut kesaksian dari dua pegawai Abdul Somad yang bernama Eril dan Cahya yang sedang berjaga malam sempat melihat korban sebelum terjadi kecelakaan.
"Pak Asep tuh baru lima menit balik beli rokok dari sini langsung kejadian," ujar Abdul Somad Penjual Warung Kelontong di Senopati, Jakarta (27/10).
Menurut Abdul Somad keterangan dari pegawai yang jaga semalam minibus Nissan G Livina sempat kejar-kejar dengan mobil di depannya, pengemudi sempat turun melihat kejadian lalu tidak lama mobil hitam itu melaju pergi.
"Sempet kebut-kebutan dengan mobil depannya, mobil city hitam yang ngendarain laki-laki, dia sempet turun kata pegawai saya dan ketawa-tawa," katanya.
Baca juga:
Polisi Sebut Sopir Livina Tabrak Apotek Senopati Tak Hafal Jalan
Sopir Livina Tabrak Apotek Senopati Jadi Tersangka
Mobil Tabrak Apotek Senopati, Polisi Belum Tetapkan Tersangka
Tes Urine Sopir Mobil yang Tabrak Apotek Senopati: Negatif Narkoba dan Alkohol
Saat Ditabrak Livina, Satpam Apotek Senopati Sedang Tidur di Teras
Sudah Dua Kali Apotek Senopati Ditabrak Mobil