Kepala Basarnas prioritaskan evakuasi dan pencarian korban
Basarnas mengakui tidak mudah melakukan proses evakuasi dan pencarian korban gempa. Reruntuhan besar dan kecil menghambat proses evakuasi.
Badan SAR Nasional (Basarnas) bersama relawan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memfokuskan diri pada pencarian dan proses evakuasi korban gempa Aceh. Kepala Basarnas Bambang Sulistyo mengatakan, proses evakuasi masih terus berjalan. Pencarian korban juga tidak berhenti.
"Kita enggak buat posko karena fokus utama pencarian korban dan evakuasi," ungkap Bambang saat ditemui di kantornya, Kemayoran, Rabu (7/12).
-
Kapan gempa Jogja terjadi? Peristiwa gempa bumi yang terjadi pada tahun 2006 menyisakan pengalaman traumatik bagi sebagian warga Yogyakarta, khususnya mereka yang tinggal di Kabupaten Bantul. Guncangan gempa yang begitu kuat menyebabkan banyak rumah runtuh.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Dimana lokasi bekas gerbang Amsterdam di Jakarta sekarang? Saat ini, lokasi bekas gerbang diketahui berada di simpang Jalan Cengkeh, Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Taman Sari, Kota Jakarta Barat.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
Dia mengakui, tidak mudah melakukan proses evakuasi dan pencarian korban gempa. Menurut Bambang, relawan dan petugas SAR serta BPBD mengalami kendala dalam proses evakuasi. "Reruntuhan yang ukurannya besar atau kecil yang menghambat proses evakuasi," ucapnya.
Pihaknya sudah menyiapkan posko di sekitar lokasi. Basarnas memastikan proses evakuasi akan dilakukan sampai tuntas, hingga tidak ada lagi korban yang tertimpa reruntuhan.
"Angka angka korban mungkin pasti berubah tapi kita harap tidak ada lagi korban," katanya.
Jumlah korban tewas akibat gempa 6,4 SR yang mengguncang Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh hingga kini masih terus bertambah. Hingga pukul 13.00 Wib, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat terdapat 50 warga meninggal.
"Sejauh ini 50 orang meninggal," ujar Kasi Kedaruratan BPBD Kab. Pidie Jaya, Sulaiman saat dihubungi merdeka.com, Rabu (7/12).
Sulaiman mengungkapkan 50 korban berasal dari 3 kecamatan. "18 dari Trieng Gadeng, 27 Meureudu dan 5 Bandarbaru," jelasnya.
Sulaiman menjelaskan, sebagian besar korban meninggal lantaran tertimpa reruntuhan bangunan saat gempa terjadi. Bahkan, di Kecamatan Meureudu terdapat satu keluarga tewas tertimpa reruntuhan bangunan.
Baca juga:
Tim SAR evakuasi para korban gempa di Pidie, Aceh
Polda Aceh sebut data sementara korban tewas gempa Aceh 92 orang
Basarnas kirim 24 personel pasukan khusus ke Pidie Jaya
Warga Aceh di Medan kirim bantuan ambulans hingga kain kafan
Cerita anggota TNI berjibaku keluarkan korban dari puing bangunan
Penjelasan Badan Geologi, Aceh masuk zona merah rawan bencana
Sore ini, Kepala Staf Kepresidenan terbang ke Aceh