Kepala BPOM Ungkap 70 Persen Bahan Baku Cairan Infus Masih Impor
Indonesia per tahunnya butuh sekitar 4,5-4,7 juta ton garam farmasi.
Kepala BPOM Taruna Ikrar mengungkapkan, material yang digunakan untuk cairan infus di rumah sakit ternyata masih dominan diimpor. Bahan baku yang dimaksud ialah Natrium klorida (NaCl) atau larutan garam yang memiliki banyak fungsi termasuk untuk cairan infus.
Menurut Taruna, Indonesia per tahunnya butuh sekitar 4,5-4,7 juta ton garam farmasi untuk memenuhi kebutuhan total di Indonesia.
"Kalau ke rumah sakit kan ada larutan infus NaCl itu garam. Setiap tahun itu kita butuhkan kebutuhan dalam negeri kita itu 4,5-4,7 juta ton," kata Taruna di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (20/8).
Namun, hingga sekarang produksi garam itu baru sekitar 1,5 juta ton saja per tahun. Sehingga, Indonesia terpaksa impor untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
"Negeri kita baru bisa dapatkan (produksi per tahun) 1,5 juta ton. Masih kurang sekitar hampir 70 persen dan ini diimpor," ucap Taruna.
Taruna menyebut, sebenarnya Indonesia punya banyak sumber daya garam dengan melihat kondisi geografis pesisir pantai. Ironisnya, belum banyak produksi yang cukup untuk mengejar kebutuhan garam tersebut.
"Padahal kita banyak di sini tapi tak bisa diproduksi sesuai dengan standar. Padahal cuma garam lho. Ini perhatian beliau (Jokowi) juga kami akan bahas ini lintas sektoral," pungkas Taruna.
- Mengenal Janis Rosalita Suprianto, Atlet Selam Kebanggaan Jawa Timur yang Dijuluki The Golden Mermaid
- Laparoskopi Bisa Jadi Pilihan untuk Atasi Masalah GERD
- Potret Mahalini Pulang Kampung ke Bali, Cantik Banget saat Buat Kue di Dapur & Ternyata Disusul Adik-adik Rizky Febian
- Momen IShowspeed Diberi Batik Dibilang Khas Malaysia, Langsung Cari Tahu Ternyata Asal Indonesia
- Potret Kamar Bunda Corla di Rumah Ivan Gunawan, Ayu Ting Ting 'Kok Bau?'
Berita Terpopuler
-
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
merdeka.com 18 Sep 2024