Kerap aksi di sekitar Bandara Soekarno-Hatta, begal ditembak polisi
Kerap aksi di sekitar Bandara Soekarno-Hatta, begal ditembak polisi. Seorang anggota komplotan begal tewas tersungkur ditembak setelah mencoba menikam petugas anggota Polsek Benda dengan pisau, Selasa (10/01) dini hari. Sementara empat rekannya langsung melarikan diri begitu melihat temannya diberondong peluru.
Seorang anggota komplotan begal tewas tersungkur ditembak setelah mencoba menikam petugas anggota Polsek Benda dengan pisau, Selasa (10/01) dini hari. Sementara empat rekannya langsung melarikan diri begitu melihat temannya diberondong peluru.
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 03.30 WIB. Ketika itu delapan orang anggota Polsek Benda yang dipimpin Kapolsek Kompol M Amar melakukan pengintaian di sekitar Jembatan Rawa Bokor, Jalan Husein Sastranegara, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, karena di lokasi tesebut banyak laporan masyarakat yang menjadi korban begal.
"Kemudian anggota melihat lima pria berboncengan dengan dua sepeda motor. Salah satu motor yang dikendarai yakni Yamaha Vixion warna merah, sama seperti ciri-ciri kendaraan pelaku yang dilaporkan warga," kata Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Harry Kurniawan.
Ternyata tidak jauh dari lokasi, para pelaku tengah memepet pemotor. Korban diketahui bernama Bitman Gultom (28), ketika itu sedang mengantar saudaranya dari Bandara untuk menuju ke Fatmawati, Jakarta.
"Tiga pelaku turun dari motor dan mengacungkan pisau ke arah korban, lalu memintanya menyerahkan sepeda motor," kata Harry.
Pelaku yang tidak tahu sedang diintai oleh petugas, langsung disergap. Petugas melepaskan tembakan ke udara, namun salah satu pelaku malah menyerang dengan senjata tajam.
"Saat itu sempat terjadi perkelahian. Beruntung petugas tidak kena serangan. Petugas langsung menembak pelaku sebanyak tiga kali, hingga dia lumpuh," ujar dia.
Melihat rekannya ditembak, keempat pelaku lainnya berusaha melarikan diri. Dua pelaku kabur menggunakan sepeda motor, dua pelaku lain kabur ke rawa di sekitar. Petugas yang dibantu warga setempat berupaya mencari pelaku, namun tidak berhasil.
"Pelaku sempat dilarikan ke rumah sakit, namun dia tewas. Identitasnya belum diketahui," kata dia.
Dari tangan pelaku, diamankan dua sajam jenis pisau, satu sepeda motor Yamaha Vixion Nopol S-3077-GN milik pelaku dan satu sepeda motor Honda Vario Nopol B-6779-GZZ milik korban. "Kasus ini masih didalami untuk menangkap pelaku lainnya," pungkasnya.
Baca juga:
Motor dirampas, sopir ekspedisi ditusuk kawanan begal di Batu Ceper
Kapten begal motor di Tangerang bocah 16 tahun
Pulang piket malam, wartawati di Palembang dibegal
Begal sadis kembali beraksi di Cikarang, lengan korban dibacok
Asyik santai di Hotel Sion Holiday, 7 begal di Tangerang dibekuk
Asyik pesta sabu bersama wanita, 2 begal motor dibekuk polisi
Kabur saat diringkus, begal di Samarinda dibedil polisi
-
Kapan lelang motor Omesh berakhir? Setelah nungguin sekitar 4 hari, akhirnya ada yang menang lelang dengan harga Rp 300 juta.
-
Kenapa tangki motor bisa berkarat? Tangki motor berkarat adalah masalah umum yang dapat mempengaruhi performa dan keselamatan kendaraan. Karat pada tangki motor biasanya disebabkan oleh reaksi kimia antara logam tangki dan kelembapan di udara atau bahan bakar yang mengandung air.
-
Kapan bencana banjir lumpur terjadi di Tangerang Selatan? Bencana banjir lumpur dikarenakan jebolnya tanggul Situ Gintung yang berlokasi di Tangerang Selatan menimbulkan berbagai macam penyakit bagi penduduk sekitar.
-
Kenapa Bedug Ngamuk Cilongok dipindahkan ke Tangerang? Alasan bedug dibawa ke Banten karena sebelumnya sudah ada bedug yang disimpan di Masjid Kasepuhan Cilongok, sehingga bedug kedua ini dikabarkan ingin ditempatkan satu masjid dengan bedug sebelumnya.