Kerap dimarahi, alasan Yanto suruh kerabat bunuh istrinya lagi hamil
Kerap dimarahi, alasan Yanto suruh kerabat bunuh istrinya lagi hamil. Pelaku nekat menjadi otak pembunuhan karena kesal selalu dimarahi dan merasa diselingkuhi korban yang tengah hamil sembilan bulan.
Skenario yang dibuat Hardiyanto alias Yanto (35) dalam aksi perampokan disertai pembunuhan terhadap istrinya sendiri, Ernawati (25), tercium penyidik. Pelaku nekat menjadi otak pembunuhan karena kesal selalu dimarahi dan merasa diselingkuhi korban yang tengah hamil sembilan bulan.
Kapolres Musi Rawas, AKBP Hari Brata mengungkapkan, rencana pembunuhan itu dilakukan beberapa hari sebelum kejadian. Dia mendatangi ketiga pelaku sedang bekerja dan meminta melakukan aksi sesuai yang direncanakan.
"Ketika pelaku Yanto dan korban pulang dari rumah mertuanya, kejahatan itu terjadi. Mereka seolah-olah ditodong tiga pelaku bertopeng," ungkap Hari, Selasa (28/2).
Dari keterangan pelaku Yanto, kata Hari, pembunuhan itu dilatarbelakangi dendam. Pelaku sakit hati kerap dimarahi korban dan merasa diselingkuhi.
"Motifnya dendam. Tapi terus kita kembangkan lagi," ujarnya.
Untuk menghindari amarah massa, pelaku kini diamankan di Mapolres Musi Rawas dengan barang bukti berupa sepasang pakaian korban, satu unit sepeda motor Yamaha Vixion, baju dan ponsel milik pelaku Yanto, dan satu ponsel milik pelaku Ridho Ilahi.
"Kita kenakan pasal berlapis, yakni Pasal 365 ayat 3 dan Pasal 340 KUHP dengan ancaman pidana minimal seumur hidup penjara," pungkasnya.
Diketahui, pelaku Yanto dan kerabatnya Ridho Ilahi (24) ditangkap di kediaman masing-masing, Senin (27/2) malam. Polisi masih memburu dua pelaku lain yang masih buron, berinisial DD dan YN.
Penangkapan kedua pelaku setelah polisi membentuk tim gabungan fungsi dan mendapati kejanggalan terhadap gerak-gerik suami korban sebagai saksi awal. Dari situ, pengembangan dilakukan mendalam hingga polisi menyimpulkan pelaku tak lain adalah suami korban yang bersekongkol dengan tiga pelaku lain.
Pelaku Yanto membuat skenario bohong seolah-olah dia dan istrinya ditodong tiga orang tak dikenal. Lalu, salah satu pelaku menembak istrinya hingga tewas dan membawa kabur uang Rp 8 juta.
Sementara perampokan dan pembunuhan itu dialami Ernawati (25) warga Desa Lubuk Pandan, Kecamatan Muara Lakitan, Musi Rawas, terjadi saat dia dan suaminya Yanto dirampok tiga pelaku bertopeng ketika hendak pulang dan melewati jalan setapak perkebunan sawit tak jauh dari kampungnya, Sabtu (18/2) sore.
Ketiga pelaku menanyakan apakah korban adalah Yanto atau bukan. Korban Yanto pun membenarkan dirinya nama orang yang dimaksud. Lalu, terjadilah perkelahian antara korban Yanto melawan dua pelaku yang menggunakan senjata tajam. Beberapa kali dibacok, Yanto tidak terluka dan hanya bajunya saja yang sobek.
Namun saat korban Yanto berkelahi, salah satu pelaku lainnya justru menembak istri korban sebanyak dua kali yang mengenai kepalanya. Korban terkapar dan tewas di tempat.
Baca juga:
Penembak mati wanita hamil tua diringkus, suami jadi otak pembunuhan
Diduga protes honor dikurangi, disjoki di Palembang tewas ditusuk
Banding, pemerkosa balita di Kutai Timur divonis pidana seumur hidup
Cemburu hubungan sesama jenis, Mahfud tusuk Imran
Duel 1 lawan 1 dengan pelaku,pengamen di Tanjung Barat tewas ditusuk
Serempetan di jalan, Budi aniaya Dika di depan istri hingga tewas
Penghitungan suara di Intan Jaya Ricuh, 3 orang tewas kena panah
-
Apa yang ditemukan oleh penyelam di lepas pantai barat Swedia? Sebuah tim penelitian internasional yang dipimpin ahli arkeologi maritim Staffan von Arbin dari Universitas Gothenburg Swedia mengonfirmasi penemuan sebuah meriam dari abad ke-14.
-
Kapan batuan beku dalam terbentuk? Batuan beku dalam terbentuk di dalam kerak bumi, di mana magma mendingin dan mengendap sebelum mencapai permukaan.
-
Kapan Danau Masigit mulai mengering? Sudah tiga bulan terakhir lokasi itu tidak digenangi air hingga tanah di dasar danau retak-retak.
-
Bagaimana Gumuk Pasir Tungtung Karang terbentuk? Mengutip Garut Update, gumuk pasir ini terbentuk secara alami sesuai arah angin. Ini semakin membuat kawasan tersebut menarik.
-
Di mana makam batu Romawi kuno dengan kepala banteng berukir ditemukan? Makam ini ditemukan di pekuburan kuno Romawi di Turki. Penggalian yang dilakukan oleh para arkeolog di pekuburan kuno Tharsa, berhasil menemukan makam bersama dua ukiran kepala banteng, yang sudah ada sejak zaman Romawi kuno, periode sejarah yang dimulai dari pendirian kota Roma pada abad ke-8 SM hingga keruntuhan Kekaisaran Romawi pada abad ke-5 M.
-
Kapan patung kepala dari batu pasir merah ditemukan? Pada 1952, Melville House menjadi tempat bagi Sekolah Dalhousie. Suatu ketika, seorang guru membawa penemuan dari seorang anak laki-laki ke Museum Kerajaan Skotlandia, sekarang menjadi NMS. Di sana, seorang pakar arkeologi Mesir Kuno bernama Cyril Aldred menyadari pentingnya patung kepala dari batu pasir merah yang berasal dari dinasti pertengahan ke-12 sekitar 1922-1855 SM.