Kereta Api Sering Gangguan, Menhub Kumpulkan PT KAI di Bogor
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama jajaran PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan rapat tertutup di Stasiun Bogor, untuk membahas sejumlah persoalan terkait banyaknya gangguan kereta api yang belakangan ini terjadi, Kamis (4/4).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama jajaran PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan rapat tertutup di Stasiun Bogor, untuk membahas sejumlah persoalan terkait banyaknya gangguan kereta api yang belakangan ini terjadi, Kamis (4/4).
Dalam kesempatan itu, Budi meminta kepada PT KAI untuk melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap jalur kereta api khususnya di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang dan Bekasi (Jabodetabek).
-
Kapan Balai Yasa Madiun diserahterimakan ke PT Industri Kereta Api? Pada tahun 1981, Balai Yasa Madiun diserah terima dari Perusahan Jawatan Kereta Api (PJKA) ke PT Industri Kereta Api (Persero).
-
Bagaimana PT KAI mengatasi keterlambatan kereta api akibat banjir? Sampai dengan sekarang, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk melakukan normalisasi jalur KA di Stasiun Semarang Tawang. Selain itu, pihaknya juga mengerahkan peralatan dan material yang diperlukan serta ratusan petugas untuk memperbaiki jalur yang terdampak banjir supaya bisa dilewati kembali oleh perjalanan kereta api.
-
Apa yang menjadi sisa kejayaan lalu lintas kereta api di Bandung? Konon, rel ini menggambarkan sisa kejayaan lalu lintas kereta api rute Bandung Kota hingga Ciwidey, Kabupaten Bandung.
-
Mengapa jalur kereta api dibangun di Sumatera? Terbentuknya jalur rel kereta api di Sumatra tak lepas dari kebutuhan pemerintah Hindia Belanda dalam mobilisasi pengiriman logistik dan komoditas hasil bumi menuju pesisir untuk diperdagangkan.
-
Kapan Menhub Budi Karya Sumadi melakukan ramp check pesawat di Bandara Soekarno-Hatta? Menhub Budi Karya Sumadi melakukan pemeriksaan atau ramp check dua pesawat di Bandara Soekarno-Hatta Jumat (29/3).
-
Kenapa Menhub Budi Karya Sumadi melakukan ramp check pesawat? Pemeriksaan armada angkutan lebaran itu dilakukan untuk memastikan kesiapan pelayanan angkutan penumpang mudik Lebaran/Idulfitri 1445 Hijriyah.
"Kami melihat dalam tiga hari ini ada gangguan-gangguan di kereta api khususnya di Jabodetabek. Saya akan evaluasi dan menentukan langkah-langkah berikutnya," ucap Budi usai memimpin rapat di Stasiun Bogor.
Budi menjelaskan, salah satu penyebab terjadinya gangguan perjalanan kereta api akhir-akhir ini karena faktor cuaca ekstrem.
Kondisi itu, kata Budi, ditandai dengan meningkatnya intensitas petir sampai dua kali lipat, sehingga menyebabkan gangguan.
Selain itu, sambungnya, kondisi rel kereta yang sudah tua juga menjadi persoalan.
"Dari yang kita evaluasi, memang ada beberapa hal yang kita simpulkan, bahwa peralatan yang ada di Jabodetabek ini ada usia yang lanjut dan terdapat beberapa kejadian ekstrem baik cuaca hujan maupun petir. Sebagai indikasi, petir yang biasanya 200 kiloamper, sekarang dua kali lipat," ungkap Budi.
Dia meminta KAI untuk segera membentuk tim satgas, agar dapat menyelesaikan persoalan tersebut.
Secara teknis, kata Budi, tim tersebut bertugas menganalisa dan menyelesaikan kejadian-kejadian pada titik yang sudah terindikasi.
"Minggu depan, kami akan rapat lagi untuk membahas yang lebih rinci," tutupnya.
Baca juga:
KAI Siapkan 7 Kereta Tambahan Mudik 2019 Jurusan Yogyakarta
Pemerintah Bentuk Satgas Atasi Gangguan KRL
PT KAI Daop 6 Bagi 3.000 Paket Sembako Murah di Jogja dan Solo
Bayar Tagihan Proyek LRT ke Adhi Karya, PT KAI Masih Tunggu Audit BPKP
KAI Sebar Tiket Promo di KAI Millenial Travel Fair
Mulai Dijual April, Tiket Kereta Tambahan Mudik 2019 Akan Lebih Banyak