Kerinduan Damaris Kembali Mengajar Anak-anak Wamena Tapi Trauma Masih Menghantui
Direncanakan aktivitas belajar mengajar di Wamena akan kembali dimulai pada Senin (7/10) besok. Meski kondisi masih mengalami trauma, katanya, jika sudah diminta untuk kembali beraktivitas mengajar tentunya akan dilakukan agar pendidikan anak-anak tidak terhambat.
Damaris salah seorang guru sekolah dasar di Wamena Kabupaten Jayawijaya Provinsi Papua mengatakan ingin kembali mengajar setelah peristiwa kerusuhan September lalu. Namun saat ini, mereka membutuhkan pemulihan trauma.
"Karena tugas, tanggung jawab. Sebenarnya belum siap mengajar karena masih trauma," kata Damaris yang mengungsi di Kodim 1702/Jayawijaya. Demikian dikutip dari Antara, Minggu (6/10).
-
Kapan Masjid Walima Emas diresmikan? Mengutip Liputan6.com, Masjid Walima Emas dibangun sejak tahun 2008 dan diresmikan tahun 2012.
-
Kapan Waduk Kembangan buka? Jam operasional Waduk Kembangan adalah setiap hari, mulai pukul 07.00 hingga 19.30 WIB.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Apa yang diperbaiki oleh Wawan Pramono di Karanganyar? Sejumlah ruas jalan di wilayahnya ia perbaiki. Di antaranya jalan Gedongan-Embarkasi dan Gawanan-Gagaksipat.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Luweng Wareng terbentuk? Gua ini terbentuk ribuan tahun lalu akibat proses geologi amblasnya tanah dan vegetasi yang ada di atasnya ke dasar bumi.
Direncanakan aktivitas belajar mengajar di Wamena akan kembali dimulai pada Senin (7/10) besok. Meski kondisi masih mengalami trauma, katanya, jika sudah diminta untuk kembali beraktivitas mengajar tentunya akan dilakukan agar pendidikan anak-anak tidak terhambat.
"Kita buka sekolah tunggu anak-anak," kata perempuan asal Toraja yang sudah mengajar sejak 2005 itu.
Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat mengatakan, sekolah akan kembali dimulai pada Senin (7/10). Nantinya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersama Kemensos akan mendukung kembali aktivitas pendidikan di daerah itu.
Koordinator Tim Layanan Dukungan Psikososial (LDP) Kemensos Milly Mildawati mengatakan sangat wajar warga ketakutan karena baru mengalami kejadian traumatis.
"Kami akan bertemu dan mengumpulkan guru-guru, karena bagaimanapun jika mereka akan kembali mengajar anak-anak tentunya trauma mereka dulu yang harus dipulihkan," kata Milly.
Kemensos memberikan Layanan Dukungan Psikososial kepada anak-anak dan orang dewasa yang terdampak kerusuhan Wamena.
Kegiatan yang diberikan antara lain bermain, bernyanyi, menari dan lainnya untuk anak sementara untuk orang dewasa berupa kegiatan percakapan sosial yang bertujuan memberikan ruang komunikasi, mendengarkan keluhan dan harapan mereka.
Baca juga:
Pengungsi Wamena Masih Berdatangan ke Timika
Sebagian Warga Wamena yang Mengungsi Mulai Kembali ke Rumah
Pekan Depan, Panglima TNI, Kapolri Hingga Mensos akan Terbang ke Wamena
Kapolda Papua Klaim Kondisi Wamena Sudah Aman
Panglima TNI: Ada 3.800 Pengungsi di Wamena
Sidang Anggota KNPB dan ULMWP Terkait Kerusuhan di Papua Dipindahkan ke Kaltim
VIDEO: Cerita Abdullah Lolos dari Amukan Massa saat Kerusuhan Wamena