Keroyok Doni hingga tewas, enam anggota geng Gabrux dan Astro Boy ditangkap polisi
10 anggota geng itu berniat menyerang geng Belgia yang bermarkas di Tanjung Barat, Jakarta Selatan, pada Jumat (8/12) dini hari. Bermodalkan celurit dan sepeda motor mereka konvoi menyerbu kelompok Belgia. Namun hanya delapan orang yang terlibat melakukan pengeroyokan.
Enam pemuda ditangkap atas dugaan melakukan penganiayaan hingga menghilangkan nyawa, pada Minggu (10/11) sore. Mereka anggota geng Gabrux dan Astro Boy. Para pemuda itu menyerang dan menganiaya korban setelah terlibat saling ejek.
"Total ada delapan pelaku, namun baru enam pelaku yang sudah tertangkap dan dua lainnya masih dalam pengejaran. AF, CA, IF, AN, AD, dan SJ. Semua pelaku masih di bawah umur, di bawah 16 tahun," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto di Mapolres Jakarta Selatan, Senin (11/12).
-
Kenapa detailing motor penting? Detailing motor berfungsi untuk membersihkan kotoran dan kerak yang sulit dibersihkan pada motor. Hal ini dilakukan agar motor lebih awet dan meminimalisir terjadinya karat maupun korosi.
-
Kapan Pegi Setiawan menerima hadiah sepeda motor? Pegi menerima langsung sepeda motor yang diberikan pada Minggu (14/7).
-
Kapan pencurian motor itu terjadi? Peristiwa itu sebenarnya telah terjadi pada 16 Oktober 2020.Namun pelaku JM baru tertangkap di rumahnya setelah tiga tahun hidup di kebun untuk menghindari polisi.
-
Bagaimana awal mula terbentuknya geng motor di Indonesia? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama.
-
Kapan lelang motor Omesh berakhir? Setelah nungguin sekitar 4 hari, akhirnya ada yang menang lelang dengan harga Rp 300 juta.
-
Kenapa pengemudi motor memprotes pengemudi mobil Pajero? Saat di lampu merah selanjutnya, tepatnya di lampu merah Medoho, pengemudi motor menghampiri mobil tersebut untuk bertanya kenapa pengemudi mobil itu membunyikan klakson panjang.
Dia menceritakan, 10 anggota geng itu berniat menyerang geng Belgia yang bermarkas di Tanjung Barat, Jakarta Selatan, pada Jumat (8/12) dini hari. Anggota geng Gabrux dan Astro Boy berkumpul di Tanah Merah Kampung Tengah Kramat Jati, Jakarta Timur.
Bermodalkan celurit dan sepeda motor mereka konvoi menyerbu kelompok Belgia. Namun hanya delapan orang yang terlibat melakukan pengeroyokan.
"Kemudian kelompok Gabrux ini melintas di depan TKP, kemudian melakukan pengeroyokan terhadap salah seorang korban yang bernama Doni Toni Prasetyo dari kelompok Belgia," ungkap Mardiaz.
Korban tergeletak bersimbah darah dan sempat dilarikan ke RSUD Pasar Minggu. Sementara para pelaku langsung melarikan diri.
"Korban meninggal dunia karena mengalami luka robek di lengan kanan atas, kemudian lengan kiri atas siku, perut kiri, pinggul belakang dan lecet siku lengan kanan," sambung dia.
Polisi menyita sebilah celurit dan dua sepeda motor yang dipakai pelaku. Sementara, dua orang yang diduga memakai senjata tajam itu tengah diburu.
Mardiaz menyebutkan kelompok ini sudah diidentifikasi sebagai geng yang kerap melakukan aksi kekerasan. Polres Metro Jaksel akan melakukan pembinaan terhadap para anggota geng yang kebanyakan beranggotakan pemuda putus sekolah.
"Ini yang selama ini diidentifikasikan sering melakukan perkelahian antar pemuda. Rencananya walaupun mereka tidak ikut dalam kasus pengeroyokan ini akan dilakukan pembinaan," ucap dia.
(mdk/noe)