Kesal dengar Tangisan Saat Main Game, Ayah di Manado Aniaya Bayinya Hingga Tewas
Belakangan diketahui, pelaku juga pernah menyundut puntung rokok dan menggigit perut korban saat bayi malang itu masih berusia 4 bulan.
AB (25) warga Kecamatan Wanea, Kota Manado pasrah mendekam di bui. Dia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya karena menganiaya anak perempuannya JV. Bayi malang usia 6 bulan 22 hari itu akhirnya meninggal dunia.
"Penganiayaan terjadi pada hari Senin (6/2), sekitar pukul 15.00 WITA, di rumah pelaku. Kemudian pelaku ditangkap petugas beberapa jam usai kejadian, di rumah sakit," kata Kabid Humas Polda Sulut Kombes Jules Abraham Abast, Kamis (9/2).
-
Apa yang terjadi dengan keluarga di Malang? Polisi menduga tiga orang dalam satu keluarga yang meninggal dunia di Kabupaten Malang bunuh diri bersama-sama.
-
Siapa yang berjuang demi anak? “Pada awal kehidupan, orangtua tentu harus membesarkan anaknya, mengasuh, mengajari. Tapi, pada titik tertentu, orangtua justru harus mengajari anaknya kehidupan dengan melepaskan.”
-
Apa yang sering terlihat seperti ayah dan anak? Namun, potret kebersamaan mereka pun kerap bikin salfok. Pasutri ini terlihat seperti bapak dan anak yang sedang menghabiskan waktu bersama.
-
Kapan Adilla memeluk anaknya? Adilla juga ngepost foto ultah anaknya, dapet pelukan papa yang hangat kayak Wulan.
-
Apa yang dilakukan anak tersebut kepada ibunya? Korban bernama Sufni (74) warga Jalan Nelayan Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. Sedangkan pelaku Hendri (52), dan istrinya N (51). Setelah mendapat video tersebut Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra bersama anak buahnya langsung datang ke rumah pelaku.
-
Kenapa pelaku menusuk anak dan mantan istrinya? Belum diketahui motif penganiayaan itu. Namun beredar dugaan M melerai pertengkaran ibunya dengan pelaku di pinggir jalan.
AB tega menghabisi nyawa korban karena merasa terganggu tangisan korban saat dirinya bermain game online di handphone.
"Pada saat itu pelaku sedang bermain game online di handphone. Lalu korban menangis hingga membuat pelaku merasa terganggu dan emosi. Pelaku kemudian memukul di bagian kepala dan bibir dengan menggunakan tangan," jelasnya.
Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Manado. Namun sesampainya di rumah sakit dinyatakan meninggal dunia. Dari sinilah, kemudian kasus penganiayaan itu terungkap.
Petugas medis RS Bhayangkara Manado merasa janggal dengan kematian korban lalu melapor ke penyidik Subdit Renakta Polda Sulut. Penyidik kemudian mendatangi rumah sakit untuk mengetahui kondisi korban dan meminta untuk dilakukan autopsi setelah sebelumnya melakukan edukasi terhadap pihak orang tua korban dan keluarganya.
Hasil autopsi menunjukkan korban diduga mendapat kekerasan benda tumpul.
"Korban mengalami kekerasan benda tumpul terutama pada bagian kepala dan wajah," sebutnya.
Belakangan diketahui, pelaku juga pernah menyundut puntung rokok dan menggigit perut korban saat bayi malang itu masih berusia 4 bulan.
"Pelaku sudah diamankan di Mapolda Sulut untuk diperiksa lebih lanjut," katanya.