Kesal dipaksa tenggak miras, 2 pemuda menenggelamkan 2 kawan di Sungai Cimanuk
Kesal dipaksa tenggak miras, 2 pemuda menenggelamkan 2 kawan di Sungai Cimanuk. Kasus tersebut berawal dari pertemuan dua tersangka dengan dua korban yang bersama-sama menenggak minuman keras di kawasan Alun-Alun Garut. Tersangka melakukan aksi pembunuhan karena tidak senang dengan sikap korban memaksa minum miras.
Polisi membongkar kasus pembunuhan terhadap dua pemuda di Sungai Cimanuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Dua tersangka ditangkap terkait kasus ini.
"Berkaitan dengan kasus menghilangkan jiwa atau pembunuhan di Sungai Cimanuk, sudah kita tetapkan tersangkanya dua orang," kata Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna kepada wartawan di Garut, Rabu (17/10).
-
Dimana pusat gempa bumi di Garut? Gempa bumi melanda sisi selatan Jawa Barat pada Sabtu (28/4) pukul 23:29 WIB. Getaran diketahui berpusat di Samudera Hindia Selatan, Kabupaten Garut, dengan besaran magnitudo hingga 6,2.
-
Dimana lokasi retakan tanah yang membentang di Garut? Retakan tampak membentang sejauh 480 meter dengan kedalaman mencapai 12 meter. Sudah dua bulan terakhir masyarakat di Desa Sukamulya, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut hidup dalam ketidaktenangan.
-
Kapan gempa bumi di Garut terjadi? Gempa bumi melanda sisi selatan Jawa Barat pada Sabtu (28/4) pukul 23:29 WIB.
-
Dimana letak Gumuk Pasir Tungtung Karang di Garut? Adalah Gumuk Pasir Tungtung Karang yang terletak persis di Pantai Sayang Heulang, Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk.
-
Apa yang terjadi di pesta hajatan di Garut? Sebuah hajatan di Kabupaten Garut punya cara sendiri dalam menghibur tamu undangan. Pemilik acara mengundang pasien rehabilitasi kelainan jiwa sebagai penyanyi di acara tersebut.
-
Kapan pergerakan tanah di Desa Sukamulya, Garut terjadi? Maska mengatakan bahwa pergerakan tanah sudah terjadi sejak Maret 2024 lalu.
Dia menjelaskan, kedua tersangka berinisial R dan F ditangkap di tempat dan waktu yang berbeda. Polisi semula menangkap tersangka R beberapa saat setelah ditemukan jasad dua korban di Sungai Cimanuk, 30 September 2018.
Selanjutnya tersangka F sempat melarikan diri selama beberapa hari hingga akhirnya berhasil ditangkap oleh tim Polres Garut di kawasan Cikajang, Senin (15/10).
"Tersangka ini sempat kabur ke Bogor, lalu balik lagi ke Garut hingga akhirnya kami tangkap di Cibodas, Cikajang," kata Budi Satria, seperti dilansir Antara.
Dia mengungkapkan, kasus tersebut berawal dari pertemuan dua tersangka dengan dua korban yang bersama-sama menenggak minuman keras di kawasan Alun-Alun Garut. Tersangka melakukan aksi pembunuhan karena tidak senang dengan sikap korban yang terus memaksa untuk meminum minuman keras.
"Motifnya, tersangka dicekokin minuman keras, tersangka tersinggung, tidak berpikir panjang lalu berkelahi, kemudian menenggelamkan korban sampai meninggal dunia," katanya.
Akibat perbuatannya itu tersangka mendekam di sel tahanan Mapolres Garut untuk menjalani pemeriksaan hukum lebih lanjut. Tersangka dijerat Pasal 338 dan 340 tentang pencurian dan menghilangkan jiwa orang dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara.
Baca juga:
Mayat kaki terputus di parit gegerkan warga Pelalawan
Turki sebut temukan bukti pembunuhan Khashoggi di konsulat Saudi
Antar penumpang, sopir travel asal Jambi ditemukan tewas di Muba
Polisi tangkap pemerkosa dan pembunuh bocah perempuan di Sungai Winongo
Pembunuh pemuda di Sulsel ditangkap, pelaku di bawah umur, motif dendam pribadi
Polres Kuansing tangkap buronan begal yang tewaskan pelajar SMP
Tukang parkir di Palembang tewas ditusuk pisau beracun