Ketahuan Bawa Ekstasi, Pria di Pekanbaru Mengaku Intel Polisi
Seorang pemuda inisial HA ditangkap polisi lalu lintas Polda Riau karena kedapatan membawa pil ekstasi. Untuk mengelabui petugas, pria berusia 29 tahun itu mengaku sebagai anggota Intel Polres Bengkalis.
Seorang pemuda inisial HA ditangkap polisi lalu lintas Polda Riau karena kedapatan membawa pil ekstasi. Untuk mengelabui petugas, pria berusia 29 tahun itu mengaku sebagai anggota Intel Polres Bengkalis.
"Pelaku datang dari arah Jalan Sudirman Kota Pekanbaru menuju arah bandara. Pelanggar tidak menggunakan helm, lalu diberhentikan, tapi justru kabur," ujar Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Riau AKBP Fadly Munzir Ismail, Jumat (13/12).
-
Bagaimana narasi Prabowo menolak Kaesang menyebar? Beredar sebuah video bernarasikan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta.Video yang diunggah akun YouTube ONE NATION pada 6 Juni 2024, bernarasi; TEPAT MALAM JUMAT:bangbang:PRABOWO MELAWAN PERINTAH JKW, TOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKIKABAR MENGGEMPARKANPRABOWO LAWAN PERINTAH JKWTOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKI
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Siapa yang menganiaya ibu kandungnya di Pekanbaru? Pelaku insial H anak kandung korban, kejadian pengniayaan itu sudah lama, yakni pada Jumat 10 Mei 2024 sekira pukul 07.00 Wib. Tapi, videonya baru tersebar sekarang, makanya kami langsung gerak cepat ke rumah pelaku," kata Bery kepada merdeka.com.
-
Apa yang terjadi jika seseorang kecanduan narkoba? Bukan hanya itu, narkoba bisa menimbulkan ketergantungan atau adiksi alias kecanduan yang berujung mengancam nyawa penggunanya.
-
Apa keunikan dari Air Terjun Aek Mertua di Pekanbaru? Air terjun ini sayang untuk dilewatkan karena terdapat tiga tingkatan. Di setiap tingkatannya memiliki ukuran dan ketinggian yang berbeda-beda.
Anggota Polantas kemudian mengejar pemuda tersebut. Namun HA semakin memperlaju kendaraan. Kejar-kejaran pun terjadi hingga akhirnya HA berhasil dihentikan, lalu ditangkap saat melintas di depan Mapolda Riau.
"HA dibawa masuk ke halaman Mapolda Riau. Pelaku disuruh mengeluarkan semua yang ada dalam kantong saku dan celana. Ada uang, dan ditemukan diduga narkoba jenis pil ekstasi," kata Fadly.
Ketika akan dilakukan penggeledahan, HA mengelak dan tidak mau digeledah. Bahkan dia mengaku sebagai anggota Intel Polres Bengkalis. Setelah diperiksa lebih lanjut, diketahui kalau pelaku bukan anggota Polri.
"Pelaku dibawa dan diperiksa di Direktorat Narkoba Polda Riau. Dia hanya mengaku-mengaku saja sebagai anggota Polri," ucap Fadly.
Untuk perkara narkoba, HA diserahkan ke Kanit 4 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Riau untuk pengembangan kasus. "Kasusnya ditangani Ditres Narkoba," pungkas Fadly.
Baca juga:
Sejumlah Wilayah Samarinda Masuk Daftar Merah Peredaran Narkoba dari Luar Negeri
Pasutri di Banda Aceh Jadikan Rumahnya Tempat Pesta Sabu
Bukan Warga Malaysia, Eks Model yang Ditangkap Narkoba di Tangerang WNI
Polisi Kembali Amankan Mantan Model Terkait Gudang Sabu di Apartemen
Penyelundupan Heroin Berkedok Susu Bubuk
Terdesak Masalah Ekonomi, Pegawai Laundry di Samarinda Nekat Jadi Kurir Narkoba