Ketahuan simpan sabu, polisi dan janda di Aceh ditangkap
Barang bukti yang diamankan polisi yakni sabu seberat 12,46 gram.
Personel Polres Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh, menangkap seorang anggota polisi yang bertugas di Polres Simeulue dan seorang perempuan karena diduga memiliki narkoba jenis sabu seberat 12,46 gram.
"Oknum polisi itu berinial RN (30) warga Desa Kuta Tuha, Kecamatan Blangpidie ini ditangkap bersama rekannya seorang perempuan JN (31) seorang janda di Desa Kuta Makmur, Kecamatan Jumpa," kata Kasat Resnarkoba Iptu Pol Firmansyah di Blangpidie, Selasa (5/4).
Firmansyah memaparkan penangkapan RN ini merupakan hasil laporan masyarakat termasuk hasil pengintaian pihaknya dalam kurun waktu selama 3 minggu.
"Setelah mendapatkan informasi, 8 personel tim Resnarkoba turun ke rumah JN di Desa Kuta Makmur untuk proses penggeledahan yang disaksikan kepala desa bersama kepala dusun setempat," paparnya.
Saat proses penggeledahan berlangsung, personel Resnarkoba yang bekerjasama dengan Reksrim menemukan tiga paket sabu dalam rumah JN, yakni di dalam ruangan tamu ditemukan 0,22 gram.
Kemudian, polisi menemukan lagi di bawah jendela samping rumah kiri sebanyak 2 bungkus paket sabu seberat 0,62 gram dan polisi menemukan 3 paket sabu lagi dalam mobil seberat 1,95 gram.
"Semua barang bukti bersama dua tersangka itu kami amankan," katanya seperti dikutip dari Antara.
Usai penggeledahan, ternyata polisi kembali mendapatkan 17 paket sabu siap jual di dalam rumah RN yang disembunyikan dalam speaker sound sistem seberat 9,66 gram.
"Total semua sabu yang kita temukan itu berjumlah 12,46 gram. Jadi, berdasarkan hasil pengakuan tersangka RN dia hanya pemakai, sedangkan JN mengakui sabu itu berasal dari Kabupaten Bireun," pungkasnya.
Baca juga:
Terbukti edarkan narkoba di lapas, 4 pegawai Kemenkum HAM dipecat
Anggota DPRD Sulut dari Partai Demokrat positif pakai sabu
32 Napi di Lapas Kendari positif menggunakan narkoba
Terbukti positif narkoba, seorang pegawai Kemenkum HAM Jambi dipecat
BNN tes urine ratusan kalapas, positif narkoba langsung dipecat
Polisi tangkap 133 pengedar narkoba selama Operasi Bersinar 2016
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Kenapa polisi dipecat karena narkoba? Jadi personel yang kita PTDH itu mayoritas kasus disersi. Ada juga kasus narkoba dua personel yang sudah kita sidangkan, " tuturnya.
-
Siapa saja anggota polisi di Makassar yang dipecat karena narkoba? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.