Ketakutan, buruh di Palembang simpan sabu di celana dalam
Petugas langsung menggeledah pelaku dari atas sampai bawah.
Upaya penangkapan terhadap seorang pengedar narkoba, Adi Alesa (30), diwarnai kejadian dramatis dan lucu. Pasalnya, petugas harus membuka paksa celana dalam pelaku untuk mendapatkan barang bukti.
Buruh bangunan itu diringkus dalam penyamaran polisi di rumahnya di Jalan Ki Gede lng Suro, Kelurahan Sungai Tawar lll, Kelurahan 29 Ilir, Ilir Barat II, Palembang, Sabtu (16/4). Awalnya, pelaku enggan menyerahkan barang pesanan karena mencurigai gerak-gerik petugas.
Karena takut, pelaku dengan cepat memasukkan narkoba jenis sabu ke dalam celana dalamnya. Saat ditangkap, pelaku membantah menyimpan barang haram itu.
Merasa dikelabui, petugas langsung menggeledah pelaku dari atas sampai bawah. Tak menemukan apa-apa, petugas membuka celana dalam pelaku.
Alhasil, polisi menemukan empat paket kecil sabu yang diselipkan pelaku didalam celana dalamnya. Pelaku tak bisa berkutik lagi saat digiring ke kantor polisi bersama barang bukti sabu dan handphone yang berisi pesan transaksi.
Adi mengaku baru empat bulan menjalankan bisnis itu. Pendapatan yang menjanjikan karena banyaknya permintaan membuatnya ketagihan dan mengambil barang haram itu dari seorang temannya yang juga sebagai pengedar.
"Gaji buruh kurang, dapat tambahan dari jual sabu. Tapi baru empat bulan ini," ungkap pelaku Adi di Mapolsek Ilir Barat II Palembang, Senin (18/4).
Terkait aksinya yang memasukkan barang bukti ke celana dalamnya, tersangka berdalih hanya ingin mengelabui petugas saat ditangkap. Sebab, jika barang bukti ditemukan dia berpikir batal ditangkap.
"Tidak tahu kelihatan apa tidak waktu saya masukkan itu. Tapi pas digeledah sampai celana dalam. Memang saya simpan di situ," ujarnya.
Kapolsek Ilir Barat ll Palembang Kompol Ahmad Firdaus mengatakan, tersangka sudah lama diintai karena adanya laporan warga tempat tinggalnya. Tersangka diketahui sebagai pemain lama bisnis sabu.
"Tersangka memang buruan kita. Dia biasanya transaksi di rumahnya. Walaupun sempat disembunyikan, barang bukti berhasil kita temukan," pungkasnya.