Ketan bintul, makanan khas Banten yang ada cuma di bulan Ramadan
Ketan bintul diakui memiliki rasa yang gurih dan lezat serta membuat perut cepat kenyang.
Ketan bintul yang merupakan makanan khas Banten, menjadi salah satu makanan yang diburu oleh masyarakat di saat bulan ramadan. Ketan yang lembut dan gurih menjadikan makanan menu favorit berbuka puasa, masyarakat Banten.
Ketan bintul dibuat dengan cara menumbuk beras ketan hingga menjadi adonan padat. Setelah itu beras ketan yang sudah ditumbuk kemudian dikukus dengan santan kental. Setelah matang, ketan kemudian dipindahkan ke dalam wadah, kemudian dipotong – potong persegi menjadi beberapa bagian.
-
Kenapa niat puasa Ramadan penting? Niat puasa Ramadan adalah pernyataan batin yang mengkonfirmasi keinginan dan komitmen seseorang untuk menjalankan ibadah puasa sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Ini adalah momen reflektif di mana seseorang menyatakan tujuannya untuk berpuasa, memisahkan diri dari kegiatan sehari-hari dan fokus pada spiritualitas dan disiplin diri.
-
Kenapa sentra kuliner PKL Sultan Agung ramai? Diakui para pedagang, lokasi berjualan setelah ditata menjadi lebih rapi dan nyaman, ini tentu mengundang banyak pembeli.
-
Kenapa ucapan menyambut Ramadhan penting? Kata-kata ucapan menyambut Ramadhan 2024 dapat menjadi perekat silaturahmi, sekaligus disisipi doa-doa baik untuk Ramadhan esok.
-
Kenapa puasa ganti Ramadhan penting? Sebagian umat Islam ada yang memiliki utang puasa Ramadhan karena beberapa hal.
-
Apa saja makanan favorit di Pasar Ramadan Kebon Kacang? Menu takjil di sini super lengkap. Bakwan Pontianak sama ayam cabai hijau jadi favorit pengunjung.
-
Mengapa puisi menyambut Ramadan penting? Puisi menyambut Ramadan memiliki peran penting dalam memberikan pesan-pesan positif yang memotivasi umat Muslim untuk menjalani Ramadan dengan penuh kesadaran dan ketulusan.
Potongan ketan bintul ditaburi serundeng dari kelapa parut yang disangrai dengan rempah-rempah. Ketan bintul biasanya disajikan dengan kuah empal daging sapi dan kerbau.
Salah satu ketan bintul yang diburu oleh sebagian besar masyarakat Serang di saat Ramadan adalah ketan bintul yang diproduksi oleh Mamad, warga Kampung Baru, kecamatan Serang, kota Serang.
Ketan bintul yang diproduksi oleh Mamad ini merupakan usaha keluarga yang sudah diwariskan secara turun temurun, yang membuka lapak berjualannya di Pasar Lama, Kota Serang. Mamad sendiri merupakan generasi ketiga, dan sudah 30 tahun memproduksi ketan bintul selama Ramadan.
"Keunikan dari makanan ketan bintul hanya diproduksi setahun sekali atau pada bulan puasa saja. Sedangkan pada hari biasa makanan ini tidak diproduksi," kata Mamad.
Ketan bintul diakui memiliki rasa yang gurih dan lezat serta membuat perut cepat kenyang. Hal itu yang menjadikan ketan tersebut sebagai menu favorit untuk berbuka puasa oleh warga Kota Serang.
"Enak gurih, dan sudah menjadi tradisi setiap bulan puasa bagi warga Serang. Kalau di bulan puasa belum makan ketan bintul, kaya ada yang kurang pas," kata Rasyid, warga Sempu, kota Serang.
Untuk diketahui, 1 porsi berisi 12 potong ketan bintul dan satu bungkus empal daging sapi atau kerbau dijual dengan harga Rp 25 ribu rupiah.
(mdk/hhw)