Keterangan Saksi ke Polisi, e-KTP Tercecer di Duren Sawit Supaya Gaduh
Saat ini, polisi fokus mengejar siapa yang bertanggung jawab terhadap ribuan KTP elektronik terbungkus karung tersebut.
Polisi masih mengusut penemuan ribuan e-KTP di dekat areal persawahan di Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu lalu. Saat ini, polisi fokus mengejar siapa yang bertanggung jawab terhadap ribuan KTP elektronik terbungkus karung tersebut.
"Saat ini arah penyidikan sudah mencari pada orang yang terakhir yang memegang dan bertanggung jawab terhadap penyimpanan dokumen-dokumen yang tidak terpakai. Ini sedang dikejar dan sedang didalami oleh penyidik Polda Metro Jaya," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, Jakarta, Jumat (14/12).
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Oleh karena itu, saat terpilih menjadi Presiden Ganjar langsung menerapkan KTP Sakti ini.“Sebenarnya awal dari KTP elektronik dibuat. Maka tugas kita dan saya mengkonsolidasikan agar rakyat jauh lebih mudah menggunakan identitas tunggalnya,” tutup Ganjar.
-
Kenapa KTT ASEAN digelar di Jakarta? KTT yang akan diselenggarakan di Jakarta tersebut menjadi momen penting bagi Indonesia sebagai tuan rumah untuk memfasilitasi dialog dan kerjasama antara pemimpin negara anggota.
-
Apa itu KTP Sakti yang dimaksud Ganjar Pranowo? Ganjar menyebut KTP Sakti ini mengacu dari KTP elektronik yang sudah diterapkan saat ini Ganjar Jelaskan Manfaat KTP Sakti, Rakyat Bisa Akses Semua Bantuan Hanya dengan Satu Kartu Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo bakal menerapkan sistem ‘Satu Data Indonesia’ bagi masyarakat Indonesia jika terpilih menjadi Presiden 2024. Adapun program kerja itu melalui KTP Sakti.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Mengapa Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Menurut Ganjar, dengan KTP Sakti nantinya masyarakat dapat mengakses berbagai bantuan pemerintah, hanya dengan kartu Identitas saja."Jaminan-jaminan selama ini ada dengan berbagai identitas satu per satu, sekarang bisa kita satukan dalam satu KTP dan kita sebut satu KTP Sakti,” ujar Ganjar usai silahturahmi Caleg dan Partai pengusung di Perum Graha Puspa Karangpawitan, Karawang, Jawa Barat, Jumat (15/12).
-
Kenapa Kementerian Perhubungan dan KNKT meneliti rangka eSAF? Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bersama dengan Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat mengatakan bahwa masyarakat diimbau untuk tidak terlalu khawatir terkait masalah rangka enhanced Smart Architecture Frame (eSAF) sepeda motor Honda."Diharapkan masyarakat tidak perlu khawatir karena saat ini sedang dalam proses perbaikan tentu untuk mengutamakan kendaraan bermotor yang berkeselamatan ke depannya. Hasil Penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti telah ditindaklanjuti,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro Sugiatno.
Setelah penanggung jawab itu ditemukan, penyidik akan melakukan pendalaman terkait standar operasional prosedur (SOP) pemusnahan dokumen negara yang sudah tak terpakai itu. Penyidik juga akan menelusuri bagaimana e-KTP tersebut bisa ditemukan di daerah Pondok Kopi, Duren Sawit.
"Apabila sudah terungkap, maka akan terurai siapa yang bertanggung jawab atas perbuatan tersebut," tutur Dedi.
Lebih lanjut, kata Dedi, penyidik telah menemukan unsur pidana pada kasus tercecernya e-KTP di Duren Sawit tersebut. Berdasarkan keterangan saksi-saksi, termasuk dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), ada unsur kesengajaan pada kasus tersebut untuk membuat situasi gaduh.
"Karena karung yang digunakan untuk membuang e-KTP itu masih bagus. Kemudian, membuangnya ditentukan juga tempat-tempatnya sengaja di tempat ramai untuk membuat gaduh," ucap dia menjelaskan.
Sejauh ini, penyidik Polda Metro Jaya telah memeriksa 17 saksi terkait kasus penemuan e-KTP tersebut. Saat ini, penyidik masih mengumpulkan keterangan dan barang bukti untuk menjerat seseorang sebagai tersangka.
Baca juga:
Erick Thohir Heran e-KTP Tercecer yang Disudutkan Malah Kubu Jokowi
Polri Sebut Ada Unsur Keteledoran Terkait Pembuangan e-KTP di Pariaman
Gerindra Sentil Pemerintah Soal Pengawasan e-KTP: Tak Ada Anggaran, Kita Biayai
PKS Nilai Harusnya Seluruh Fraksi DPR Setuju Ada Pansus e-KTP Tercecer
Komisi II DPR Pertimbangkan Bentuk Pansus untuk Kasus e-KTP Tercecer