Keterisian Tempat Tidur Pasien Covid-19 di Depok Capai 96,36 Persen
Berdasarkan data pada situs resmi ccc-19.depok.go.id, pada Senin (21/6) terjadi penambahan pasien positif sebanyak 587 kasus dengan total keseluruhan mencapai 55.284 kasus.
Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok merilis keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Ratio (BOR) di Kota Depok. Lonjakan kasus corona di Depok berdampak pada tingkat BOR ICU rumah sakit rujukan Covid-19 yang telah mencapai 96,36 persen.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, kasus Covid-19 di wilayahnya sedang meningkat dibadingkan beberapa waktu lalu. Hal itu berimbas pada tingkat keterisian rumah sakit atau BOR. Saat ini positivity rate Kota Depok telah mencapai 38,29 persen.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Bagaimana cara virus menginfeksi sel inang? Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus. Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.
-
Bagaimana cara mencegah penyebaran virus cacar? Kebersihan tangan dan kuku sangat penting untuk mencegah penyebaran virus cacar ke area tubuh yang lain atau bahkan ke orang lain.
"Keterisian BOR untuk ruang ICU mencapai 96,36 persen dan ruang isolasi mencapai 86,37 persen," ujar Idris, Senin (21/6).
Idris mengungkapkan, Satgas Penanganan Covid-19 maupun Pemerintah Kota Depok sedang mengupayakan penambahan secara bertahap ruang isolasi dan ICU. RS UI akan menambah Ruang ICU sebanyak 17 bed dan Ruang Isolasi sebanyak 51 bed.
"Begitupun dengan Rumah Sakit Bunda Margonda sebanyak 30 bed, RSUD Kota Depok sebanyak 50 bed," kata Idris.
Berdasarkan data pada situs resmi ccc-19.depok.go.id, pada Senin (21/6) terjadi penambahan pasien positif sebanyak 587 kasus dengan total keseluruhan mencapai 55.284 kasus.
Untuk kasus sembuh bertambah 128 kasus menjadi 49.573 kasus, dan meninggal dunia bertambah enam orang menjadi 1.017 kasus.
Untuk kasus aktif baik yang sedang menjalani perawatan, pemantauan dan diawasi, terjadi peningkatan. Pasien positif yang sedang melakukan isolasi maupun perawatan, bertambah sebanyak 453 kasus atau total mencapai 4.694 kasus.
Reporter: Dicky Agung Prihanto
Sumber: Liputan6.com