Ketua panitia pemilihan di Bangkalan dibacok 2 orang
Mujiburrohman (41), Ketua Panitia Pemilihan (PPK) di Galis, Bangkalan dibacok dua orang tak dikenal, Sabtu kemarin. Polres Bangkalan memperketat pengamanan usai kejadian tersebut.
Mujiburrohman (41), Ketua Panitia Pemilihan (PPK) di Galis, Bangkalan dibacok dua orang tak dikenal, Sabtu kemarin. Polres Bangkalan memperketat pengamanan usai kejadian tersebut.
"Personel kami instruksikan untuk memperketat pengamanan dan segera menangkap pelakunya," ujar Kapolres Bangkalan AKBP Boby Pa'ludin Tambunan. Dikutip dari Antara.
-
Kapan Pangeran Cokrokusumo meninggalkan Bangkalan? Pada tahun 1845, rombongan Pangeran Cokrokusumo berangkat dari istana Kesultanan Bangkalan dengan menyeberangi selat Madura dan mendarat di pantai Gresik.
-
Apa itu pingsan? Pingsan adalah kondisi sementara di mana seseorang kehilangan kesadaran karena penurunan aliran darah ke otak.
-
Kapan jejak kaki raksasa ditemukan di Pingyan? Jejak kaki manusia raksasa ini ditemukan oleh sekelompok fotografer pada Agustus 2016, yang memicu spekulasi tentang asal-usul dan kebenaran di balik jejak kaki tersebut.
-
Kenapa orang pingsan? Pingsan adalah kondisi sementara di mana seseorang kehilangan kesadaran karena penurunan aliran darah ke otak.
-
Bagaimana jejak kaki raksasa di Pingyan terbentuk? Jejak kaki ini memiliki panjang 57 cm, lebar 20 cm, dan kedalaman 3 cm. Jejak kaki ini diperkirakan berasal dari zaman prasejarah dan ditemukan menempel di atas fosil batu.
-
Apa itu Batagak Penghulu? Tradisi Batagak Penghulu, Upacara Pengangkatan Seseorang Menjadi Pemimpin Adat Sebuah upacara adat Minangkabau ini diperuntukkan ketika seseorang menjadi Panghulu atau disebut dengan pemimpin adat atau klan yang cukup sakral.
Pelaku diketahui dua orang tidak dikenal dengan mengendarai sepeda motor matik di Jalan Dusun Pancor, Desa Galis, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, Madura.
Menurut keterangan sejumlah saksi, peristiwa itu terjadi saat korban mengendarai sepeda motor Honda Vario warna putih bernomor polisi M 2732 GA sepulang dari mengajar di Yayasan Al-Ibrohimi Dusun Pancor.
Sesampainya di tempat kejadian parkara (TKP), tiba-tiba dari arah belakang korban dipepet 2 pelaku berboncengan mengendarai sepeda motor dan langsung membacok korban dengan mengunakan senjata tajam.
"Kami sudah melakukan olah TKP maupun mencatat saksi-saksi yang ada di sekitar TKP dan memohon kepada masyarakat untuk tenang, percayakan kepada polisi beri waktu untuk kita ungkap motifnya, kita masih kumpulkan barang bukti dan tentu kita semua akan bekerja keras," ujar kapolres.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangkalan Fauzan Jakfar berharap, kasus pembacokan Ketua PPK Galis itu tidak terkait dengan masalah Pilkada.
"Kami berharap ini tidak terkait dengan Pilkada," ujar Fauzan.
(mdk/cob)