Ketua RT Beberkan Kronologi Penemuan Mayat Satu Keluarga di Kalideres
Ketua RT Asiong di Kalideres setempat menjelaskan, awal mula mayat itu ditemukan ketika dirinya bersama warga mencium aroma tidak sedap dari rumah bergerbang warna oren dengan nomor AC5/7.
Telah ditemukan mayat di dalam rumah di kawasan Kalideres, Jakarta Barat. Saat itu, mayat yang ditemukan oleh warga sekitar berjumlah empat orang yang merupakan satu keluarga.
Ketua RT Asiong di Kalideres setempat menjelaskan, awal mula mayat itu ditemukan ketika dirinya bersama warga mencium aroma tidak sedap dari rumah bergerbang warna oren dengan nomor AC5/7.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Kenapa Pantai Cemara Cipanglay sempat viral? Sebelumnya, Pantai Cemara Cipanglay sempat viral di media sosial, karena jadi salah satu pantai yang tersembunyi dan belum banyak diketahui masyarakat umum.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Dimana kelima mayat itu ditemukan? Menurut Fathir lima mayat itu ditemukan pihaknya di sebuah ruangan lantai 15 UNPRI usai menggeledah kampus swasta tersebut.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
"Saya sebagai ketua RT menyampaikan kurang lebih tepatnya hari sabtu yang lalu sudah tercium bau sedikit. Tepatnya 3 hari yang lalu Selasa-Kamis itu bau busuknya sudah menyengat, dan petugas PLN mengadakan pemutusan listrik tepatnya hari Rabu pukul 17.00 Wib karena adanya tunggakan dari pemilik rumah," kata Asiong kepada wartawan, Jumat (11/11).
Kemudian, ia pun mengambil tindak dengan melakukan pendobrakan pada rumah tersebut sekira pukul 18.00 Wib. Saat mendobrak, ia disaksikan oleh petugas keamanan serta staff pengurus wilayah setempat.
"Untuk sementara tidak ditemukan luka-luka. Saya mendobrak dengan petugas keamanan (security)," ujarnya.
Ia pun menjelaskan, saat mendobrak rumah milik korban tersebut. Ia menyorot kamar bagian rumah tersebut dengan menggunakan senter, karena memang listrik rumah tersebut sudah diputus oleh petugas PLN.
"Jadi kronologisnya begini saya dobrak pintu kamar depan, ya hanya memakai kawat nyamuk, saya rusak terus hordeng saya geser pake linggis. Saya sorot karena lampu gelap ternyata itu mayat, langsung segera saya kerahkan ke teman saya wilayah lingkungan untuk melaporkan ke Polsek Kalideres," jelasnya.
©2022 Merdeka.com
Ketika itu, ia melihat salah satu mayat berada di ruang tamu atas nama D (42) yang merupakan seorang anak. Selanjutnya, ia bersama dengan aparat kepolisian kembali melakukan pendobrakan.
"Ditemukanlah jumlah lebih dari satu, dua ternyata di kamar, satu di ruang tengah, satu lagi di kamar belakang. Jadi total 4 jenazah (di Kalideres) yang ditemukan kemarin sore," ucapnya.
https://www.vidio.com/embed/7244536-hendra-kurniawan-blak-blakan-soal-viral-pengakuan-setoran-tambang-ilegal-ismail-bolong-ke-pati-polri?autoplay=true&player_only=true&live_chat=false&enable_websocket=false&mute=false&
Olah TKP
Selanjutnya, Polsek Kalideres disebutnya melakukan olah TKP di lokasi tersebut bersama Polres Metro Jakarta Barat serta tim dari Polda Metro Jaya. Kegiatan itu dilakukan hingga pukul 03.30 Wib.
"Itu yang kebetulan kita lihat itu kering (mayat) ada dua, yang kering itu kemungkinan ibunya D dengan pamannya. Yang masih agak utuh itu D dengan ayahnya," kataya.
(mdk/rhm)