Kisah Bocah SD di Lumajang Sisihkan Uang Saku 5 Tahun untuk Beli Kambing Kurban
Berkurban bukan hanya soal kemampuan, tetapi juga kemauan. Itulah hal yang dibuktikan Muhammad Ilham Isman Maulana, bocah 12 tahun asal Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang.
Berkurban bukan hanya soal kemampuan, tetapi juga kemauan. Itulah hal yang dibuktikan Muhammad Ilham Isman Maulana, bocah 12 tahun asal Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang.
Siswa SD di Kabupaten Lumajang berhasil membeli kambing untuk diserahkan sebagai hewan kurban. Dia menyisihkan uang sakunya dan menabung selama 5 tahun untuk membelinya.
-
Kenapa khutbah Idul Adha penting? Khutbah ini menjadi salah satu tanda Idul Adha adalah momen yang sangat penting dan istimewa. Tata cara khutbah Idul Adha menjadi salah satu hal penting untuk diketahui. Salah satu yang membedakan salat Idul Adha dengan ibadah lainnya ialah khutbahnya. Khutbah menjadi tanda di mana Idul Adha adalah momen yang sangat penting dan istimewa.
-
Apa yang dimaksud dengan sidang isbat Idul Adha? Sidang isbat Idul Adha adalah proses menentukan atau menetapkan awal bulan Zulhijah dalam kalender Hijriyah.
-
Kenapa sidang isbat Idul Adha penting? Dengan begitu, umat Muslim akan mengetahui kapan jatuhnya awal bulan Zulhijah dan Hari Raya Idul Adha.
-
Apa yang membuat kisah ini menjadi inspiratif? Kisah anak sopir berhasil lolos seleksi anggota Polri ini sontak mencuri perhatian publik.
-
Apa makna mendalam dari sholat Idul Adha? Sholat Idul Adha merupakan salah satu momen penting dalam kalender umat Islam yang dirayakan setiap 10 Dzulhijjah. Sholat ini memiliki makna mendalam yang tidak hanya mencerminkan ketaatan kepada Allah SWT tetapi juga mempererat tali silaturahmi antarumat Muslim.
-
Mengapa ucapan selamat Idul Adha penting? Di mana umat muslim saling mendoakan agar bisa mendapatkan ampunan dan keberkahan di hari yang penuh keutamaan.
Ilham yang baru duduk di bangku kelas 5 SD Islam Terpadu (SDIT) Ar-Rohmah, Kecamatan Yosowilangun, sudah punya mimpi untuk menunaikan ibadah kurban sejak masuk Sekolah Dasar. Selama 5 tahun, dia selalu menyisihkan uang saku yang diberikan orang tua untuk ditabungkan.
Kesabaran dan kesungguhan Ilham itu akhirnya berbuah saat uang tabungannya terkumpul dan cukup untuk dibelikan hewan kurban. Uang tabungan yang terkumpul sebesar Rp3 juta. Ilham mengaku motivasi kuat dirinya untuk berkurban yakni ingin membantu masyarakat kurang mampu.
"Ditabung dari kelas 1. Tujuannya ingin membantu orang yang kurang mampu," katanya, Rabu (28/6).
Lukman Hakim, sang ayah mengaku setiap hari dirinya selalu memberi saku Rp7 ribu kepada ilham. Namun, uang tersebut jarang digunakan untuk jajan dan selalu disisihkan Rp5 ribu untuk tabungan hewan kurban.
"Saya kasih uang saku, cuma sama dia tidak mau dibuat jajan. Tiap hari ditabung Rp5 ribu. Sebagai ganti jajannya biasanya dia bawa bekal," kata Lukman.
Sementara, Kepala Sekolah SDIT Ar-Rohmah Mujib Wahyudi mengatakan, kambing kurban dari Ilham nantinya akan disembelih bersama 25 kambing dan 5 ekor sapi lain milik warga. Kemudian, hewan kurban tersebut nantinya akan dibagikan kepada masyarakat setempat.
Ia mengatakan pihaknya selalu mengajarkan kepada murid-muridnya untuk selalu menanamkan sikap empati terhadap sesama manusia. Dan salah satu caranya yakni melalui bersedekah dan membantu orang yang kurang mampu.
“Kami ajarkan untuk punya sikap empati dan simpati kepada masyarakat yang kurang mampu, itu yang selalu kami tanamkan ke siswa-siswa kami. Harapannya dengan ini masyarakat kurang mampu bisa terbantu," pungkas Mujib.