Kisah Kajari Bantul dan Kekuatan Mental untuk Sembuh dari Virus Corona
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Bantul, Zuhandi berhasil mengalahkan virus Corona atau Covid-19. Zuhandi dinyatakan sembuh dari virus Corona sejak Sabtu (4/4). Dua kali hasil swab, Zuhandi dinyatakan negatif virus Corona.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Bantul, Zuhandi berhasil mengalahkan virus Corona atau Covid-19. Zuhandi dinyatakan sembuh dari virus Corona sejak Sabtu (4/4). Dua kali hasil swab, Zuhandi dinyatakan negatif virus Corona.
Sebelum dinyatakan sembuh, Zuhandi mendapatkan perawatan selama 20 hari di RS Panembahan Senopati, Kabupaten Bantul. Selama mendapatkan perawatan di RS Panembahan Senopati, Zuhandi mengakui mentalnya naik turun.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
"Secara mental saya naik turun. Up and down. Karena benar benar menjadi pikiran karena saya saya ini pasien 01 (pasien pertama corona) di Bantul," ujar Zuhandi, Sabtu (4/4) malam.
Pikirannya melayang, memikirkan anak dan istrinya. Belum lagi banyak rekan kerja dan teman yang menjenguknya sebelum dia dinyatakan positif Corona.
Dalam kondisi mental yang naik turun ini membuat kondisi Zuhandi pun naik turun. Zuhandi sempat dites negatif namun selang beberapa hari hasil tesnya kembali positif.
"Makanya kemarin saya positif (terus) negatif dan positif lagi. Setelah mentalnya tertata saya baru bisa melewati ini semua," ungkap Zuhandi.
Zuhandi menceritakan, kondisi mental naik turun disebabkan kekhawatirannya pada keluarga. Dia khawatir virus Corona yang diidapnya menular kepada orang-orang yang dicintainya.
"Dan alhamdulillah sampai hari ini cuma saya untuk menerima sakit ini. Istri dan anak saya yang selama ini merawat swab negatif," ujar Zuhandi
"Belum lagi teman-teman disini di Bantul dan di kantor teman-teman lainnya dan istri saya. Dan Alhamdulillah setelah melewati masa isolasi teman-teman sekalian dan diswab dan mengetahui hasil swab istri saya, barulah mental saya naik. Mental itu memiliki peran penting dalam imun tubuh sehingga dinyatakan sembuh," sambung Zuhandi.
Selama dikarantina, Zuhandi lebih banyak berdzikir dan mendekatkan diri kepada Tuhan. Usai dinyatakan sembuh, Zuhandi pun berpesan agar para pasien positif virus Corona lainnya tetap berpikiran positif dan tetap semangat dalam mencari kesembuhan.
Zuhandi juga meminta pada masyarakat agar mematuhi instruksi pemerintah untuk tetap berada di rumah jika tak ada keperluan yang mendesak.
"Patuhi apa yang sudah jadi perintah pemerintah. Seminimal mungkin keluar rumah. Kita itu nggak tahu kapan dan dimana kita terpapar. Saya (juga) tidak tahu dimana terpapar melalui apa tiba-tiba nyeri Rabu panas tinggi," pesan Zuhandi.
Baca juga:
Aktris Cantik Andrea Dian Sembuh dari COVID-19, Begini Ceritanya
Dokter di RSUP H Adam Malik Sembuh dari Covid-19
Tiga Pasien Sembuh, Kasus Positif Corona di Aceh Tinggal Satu Orang
Dinyatakan Sembuh Corona, Kajari Bantul Diperbolehkan Pulang dari RS
Perjuangan Pasien Positif Corona di Sulawesi Selatan untuk Sembuh