Kisah lucu polisi jinakkan bom 200 kg cuma 'dibayar' sepiring pecel
Kisah lucu polisi jinakkan bom 200 kg cuma dibayar sepiring pecel. Ceritanya personel TNI AU menemukan ada bom seberat 200 kilogram di Lanud Hasanuddin Makassar. Diduga bom tersebut peninggalan tentara Jepang saat Perang Dunia II. Saat bom ditangani, TNI pun mentraktir polisi makan pecel.
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) merayakan hari jadi yang ke-71. Banyak kisah menarik yang belum banyak diketahui publik soal beratnya tugas kepolisian.
Salah satunya adalah Tim Gegana Brimob yang jadi ujung tombak dalam penanganan masalah bom dan bahan peledak. Berurusan dengan teror bom maupun bahan peledak jadi makanan sehari-hari satuan elite ini.
Ada kisah menarik soal Tim Gegana Brimob ini. Ceritanya personel TNI AU menemukan ada bom seberat 200 kilogram di Lanud Hasanuddin Makassar. Diduga bom tersebut peninggalan tentara Jepang saat Perang Dunia II.
Wakil Kepala Staf TNI AU Marsdya (Purn) I Gusti Made Oka menceritakan kisah itu dalam buku biografi Jusuf Manggarani, Cahaya Bhayangkara yang ditulis Nur Iskandar dan diterbitkan Borneo Tribune Press, 2011.
Tim Gegana yang dipimpin oleh Jusuf Manggabarani datang. Dengan peralatan perlindungan yang minim, para personel Gegana itu mulai bekerja menjinakkan bom. Sementara para personel TNI AU memperhatikan dari tempat evakuasi.
Semua yang hadir berkeringat dingin membayangkan kalau bom itu meledak tentu sangat mengerikan daya hancurnya. Untunglah Tim Gegana berhasil menjinakkan bom tua itu.
Setelah bom berhasil dijinakkan, perwira TNI AU itu mengungkapkan hanya bisa mentraktir sepiring pecel bagi para 'pahlawan' tersebut. Maklum, anggaran terbatas.
"Bom sudah teratasi.. kami hanya bisa menghargainya dengan mengajak makan nasi pecel. Sorry Puang.." kata I Gusti Made Oka.
Marsdya (Purn) I Gusti Made Oka memang sahabat Jusuf Manggabarani sejak masih menjadi Taruna tahun 1972. Kelak keduanya sama-sama pensiun dengan bintang tiga. Jusuf Manggabarani menjadi Wakil Kepala Kepolisian RI tahun 2009-2011.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Apa itu polisi cepek? Istilah ‘cepek’ sendiri merujuk pada pecahan uang senilai Rp100. Fenomena ini menjadi lebih menonjol melalui popularitas Pak Ogah, seorang tokoh fiktif dalam serial televisi Si Unyil yang tayang pada periode tersebut. Pak Ogah menjadi ikon yang mengatur lalu lintas dan meminta bayaran sejumlah cepek dari pengendara.
-
Siapa yang ditangkap polisi? "Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran," ujar Kusworo.
Di kalangan Korps Brimob, Jusuf dikenal sebagai legenda hidup. Begitu lulus pendidikan, dia langsung memimpin peleton Brimob untuk bertempur di Timor Timur.
Jusuf juga sangat paham seluk beluk bahan peledak. Hanya dengan melihat asap atau rangkaian, dia bisa menebak bahan baku bom dan memperkirakan daya ledak bom.
Jusuf pula yang pernah membimbing anak buahnya menjinakkan bom lewat sambungan telepon selular. Instruksi dari Jusuf berhasil dilaksanakan oleh anak buahnya hingga bom itu tak jadi meledak.
Baca juga:
2 Brimob korban penikaman teroris dapat nasi tumpang dari Kapolri
Berantas buta aksara di perbatasan, Brigadir Kresna raih penghargaan
Perjuangan Brigpol Arthur bikin perpustakaan di Kepulauan Kei
Irjen Umar soal istri jenderal main tampar: Jangan menakuti rakyat!
Buntut mobil ditabrak, putri Irjen Umar berteman dengan anak Suyatim
Irjen Umar soal mobil ditabrak: Orangtua bilang jangan simpan dendam