Kisah pencuri pikap mesum dengan PSK untuk alihkan korban
Dalam aksinya, pelaku ini selalu membawa PSK. Lalu apa tugas PSK dalam kasus pencurian mobil tersebut?
Polresta Denpasar Bali berhasil mengungkap jaringan pelaku curanmor spesialis roda empat dan pikap. Polisi terpaksa menghadiahi peluru timah panas kepada pelaku bernama Bambang Susanto yang hendak kabur.
Dari gelar di Mapolres Denpasar, Rabu (1/10), Wakapolresta Denpasar AKBP I Nyoman Artana mengatakan, bahwa penangkapan ini terjadi 23 September lalu saat melakukan aksinya di kawasan Terminal Ubung, Denpasar. Katanya, saat itu pelaku memang sejak lama mengincar mobil pikap warna hitam yang sedang parkir di luar areal terminal.
"Modusnya pelaku selalu datang dari Jawa dengan sudah mempersiapkan pelat kendaraan. Biasanya selalu membawa perempuan dalam melakukan aksinya," jelas Nyoman Artana, Rabu (1/10) di Mapolresta Denpasar.
Dalam aksinya, pelaku ini selalu membawa PSK. Lalu apa fungsi PSK dalam kasus pencurian mobil tersebut? Berikut kisahnya:
-
Di mana lokasi Curug Panetean? Curug ini dijamin bikin siapapun terpukau. Sudah kenal dengan Curug Panetean yang ada di Desa Pangliaran, Kecamatan Pancatengah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat?
-
Kapan Curug Leuwi Batok ramai pengunjung? Para wisatawan yang menginap di tenda juga menantikan waktu terbaik berenang di sana, yakni pada pagi hari ataupun sore hari.
-
Kapan Tari Penguton diciptakan? Tari Penguton adalah tari penghormatan yang diciptakan oleh Aisyah, putri dari seorang kepala desa yang bernama Pangeran H. Bakri di tahun 1820 silam.
-
Apa yang dimaksud dengan Jaranan Pegon? Jaranan Pegon merupakan jaranan tradisional yang gerakannya lebih lemah lembut dibandingkan Jaranan Jawa dan Jaranan Sentherewe.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Pencuri spesialis mobil pikap
Pelaku merupakan jaringan pencurian khusus kendaraan roda empat. Namun pelaku hanya lebih sering melakukan aksinya di Bali khusus untuk sejumlah mobil pikap yang diparkir di jalanan.
"Kita masih coba untuk mengembangkan kasus ini. Mengingat banyaknya laporan di Polres Lain tentang kehilangan kendaraan roda empat," ujar Wakapolresta Denpasar AKBP I Nyoman Artana.
Atas perbuatan Bambang, ia dijerat Pasal 363 dengan ancaman 7 tahun penjara. Total kerugian yang diakibatkan pelaku capai Rp 90 juta. Kini polisi tengah memburu pelaku lainnya yang diduga ikut memainkan peranan dalam tindak kejahatan Bambang.
Sewa PSK dan beradegan mesum untuk alihkan perhatian korban
Dari hasil pemeriksaan terhadap Bambang Susanto pelaku pencurian mobil spesialis mobil pikap, ini Rabu (1/10) di Mapolresta Denpasar, Bali diketahui bahwa dalam setiap melakukan aksinya selalu mencari wanita bayaran alis PSK. PSK ini dimanfaatkan untuk mengelabui sejumlah orang yang menaruh curiga saat beraksi.
Saat ditangkap Polisi, pelaku tidaklah sendiri tetapi bersama rekannya Ari Laksono yang juga jadi tahanan Polresta Denpasar. Dari penyidikan Polisi, Ari berperan sebagai pembantu sambil melakukan drama dengan salah seorang wanita bayaran, seperti orang berpacaran.
"Supaya pandangan orang hanya sama pada orang pacaran. Jadi saya bisa cepat bergeraknya," ujar Bambang saat gelar di Mapolresta Denpasar, Rabu (1/10).
Sukses gasak mobil langsung eksekusi PSK
Jika berhasil dalam aksinya, komplotan Bambang selalu mencari kamar untuk mengeksekusi wanita yang dibayarnya. Mereka menghabiskan uang hasil penjualan mobil curian itu untuk membayar PSK.
"Sewa hotel pak, jauh dari lokasi. Di daerah tempat ngambil cewek," ujar Bambang.
Bambang dan Ari mengaku terakhir membawa PSk di bilangan Kabupaten Jembrana, Bali. Mereka rencananya juga akan menghabiskan duit hasil penjualan mobil curian di tempat itu bersama PSK yang sudah mereka booking sebelumnya.
Pelaku gunakan jemmer HP untuk kacaukan sinyal
Menariknya lagi, para pelaku juga memiliki Jemmer HP. Alat ini berfungsi untuk memutus jaringan signal pada HP. Ini difungsikan bilamana ada kecurigaan orang yang melihat dirinya sehingga tidak dapat menghubungi polisi.
Dengan alat ini korban atau warga jadi sulit menghubungi polisi sesaat setelah para pelaku beraksi. Hal ini dilakukan Bambang karena dirinya adalah residivis sudah 2 kali masuk penjara dalam kasus curanmor di Jember.
"Pelaku Bambang ini kan residivis, jadi dia punya alat yang khusus untuk memutus signal HP di sekelilingnya. Kasusnya dulu curanmor di wilayah Jatim," Ungkap Wakapolresta Denpasar AKBP I Nyoman Artana.