Kisah petugas damkar gugur sebab selang ditarik korban kebakaran
Korban yang sedang memadamkan api terjatuh dari atas mobil karena selang yang dipegangnya ditarik korban kebakaran.
Petugas pemadam kebakaran Balikpapan, Suyatno (50), yang terhantam kepala selang (nozzle) hingga jatuh dan mengalami gegar otak meninggal dunia. Korban sebelumnya dalam kondisi kritis dan menjalani perawatan di rumah sakit.
"Almarhum meninggal pada Jumat (7/3) setelah kritis selama 12 hari di RS Kanujoso Djatiwibowo," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Kebakaran (BPBK) Balikpapan, Abdul Azis, Sabtu (8/3) seperti dikutip Antara.
Suyatno adalah warga Jalan Gunung Empat, Margo Mulyo, Balikpapan Barat. Ia meninggalkan seorang istri, Sundari, dan dua anak, yakni Gita dan Tyas. Almarhum dimakamkan di Pemakaman Muslim Gunung Empat, Balikpapan, Jumat (7/3) siang yang dihadiri hampir seluruh rekan-rekannya petugas PMK Balikpapan.
"Almarhum yang merupakan komandan regu pemadam kebakaran wilayah Balikpapan Barat dengan markas di belakang Plaza Kebun Sayur itu akan mendapat kenaikan pangkat anumerta dari golongan ID menjadi II-A," katanya.
Suyatno mengalami kecelakaan saat memadamkan api dalam kebakaran yang terjadi di Kampung Baru Ilir, Balikpapan Barat, Minggu (23/2) silam. Suyatno berada di atas mobil pemadam untuk memimpin upaya pemadaman.
Di tengah kebakaran dan kepanikan, ada warga yang menarik selang untuk merebutnya dari petugas. Diduga warga ini ingin menyemprotkan air ke rumahnya sendiri. Suyatno pun terhantam nozzle dari selang berisi air bertekanan tinggi itu, lalu jatuh dari mobil dengan helm pelindung pecah dan segera dibawa ke klinik terdekat.
"Setelah pertolongan pertama, beliau segera kami bawa ke RSKD," tutur Abdul Azis.
Selama dirawat, Suyatno sempat sadar sebentar, namun kemudian keadaanya memburuk lagi hingga akhirnya meninggal dunia.
Rekan-rekan almarhum mengaku sangat kehilangan, seperti Saleh yang merupakan sopir mobil pemadam dari Pos Wilayah Balikpapan Barat. "Suyatno merupakan sosok yang baik hati dan tak pelit berbagi ilmu dan pengalaman. Dengan senang hati, dia menularkan ilmunya kepada para junior," kata Saleh.
Menurut dia, Suyanto sudah bergabung sebagai pemadam kebakaran sejak bujangan. Nyaris separuh hidupnya untuk memadamkan api. "Orang itu sangat baik hati, dia pekerja keras. Meski bukan giliran jaga, jika ada kejadian, dia selalu siap," katanya.
Senada dengan itu, Sutrisno selaku mertua Suyatno mengikhlaskan menantunya gugur dalam tugas, apalagi anak laki-laki Sutrisno juga berprofesi sebagai pemadam kebakaran. "Saya enggak bisa menyalahkan warga yang naik ke mobil untuk berebut selang air, yang akhirnya membuat Suyanto jatuh dari mobil. Saya hanya bisa berharap, kejadian ini tak lagi terulang," ujarnya.
Baca juga:
Api hanguskan enam rumah di Tambora
Kabel listrik terbakar, ratusan siswa Al-Azhar berlarian
10 Penumpang tewas dalam kebakaran bus di China
Warga Kampung Kandang minta ganti rugi bangunan segera dibayar
20 Rumah kos di Aceh terbakar, harta benda ludes
-
Apa yang terbakar di Kebagusan? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Kenapa kebakaran di Kebagusan terjadi? Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas," kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
-
Di mana kebakaran di Pelabuhan Cilacap terjadi? “Berdasarkan hasil identifikasi sementara, kebakaran tersebut menimpa empat kapal yang tengah bersandar di Dermaga 3 PPS Cilacap,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Bayu Prahara pada ANTARA.
-
Kapan kebakaran di Kebagusan terjadi? Kejadian ini diduga terjadi pada Sabtu (30/3) sekira pukul 00.45 WIB.
-
Bagaimana kebakaran di Pelabuhan Cilacap menyebar? “Selain empat kapal besar itu, ada satu atau dua kapal jukung fiber yang ikut terbakar.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.