Kisah Pilu ABG Tertatih Selamatkan Diri dari Sebuah Kontrakan Usai Diperkosa Pria Mabuk Baru Dikenal
Pelaku langsung ditangkap dan ditahan kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.
Pria itu dibawa temannya yang semula mengajak nobar bola.
Kisah Pilu ABG Tertatih Selamatkan Diri dari Sebuah Kontrakan Usai Diperkosa Pria Mabuk Baru Dikenal
Seorang pelajar sekolah menengah atas (SMA) di Garut dirudapaksa usai dicekok minuman keras (miras) setelah nonton bola bareng. Aksi itu dilakukan pelaku yang berinisial AM di wilayah Kecamatan Pasirwangi, Garut, Jawa Barat.
- Kisah Pilu ABG di Palembang Diperkosa Ayah Sejak SD hingga Remaja, Terbongkar Usai Korban Rekam Aksi Bejatnya
- Seorang Pria Bacok Kedua Mertuanya, Diduga Jadi Biang Kerok Perceraian
- Buru Pembunuh Kakek di Garut, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak
- Kisah Pilu ABG di Sumbar Dicekoki Miras lalu Diperkosa Empat Pemuda, Ini Tampang Para Pelaku
Kapolsek Pasirwangi Iptu Wahyono Aji mengatakan pihaknya menerima laporan warga Kecamatan Karangpawitan, Garut, Jawa Barat yang mengaku telah diperkosa pada Sabtu (1/8) pagi.
Aksi pemerkosaan itu diduga dialaminya di hari yang sama sekitar pukul 00.30 di wilayah Desa Padaasih, Kecamatan Pasirwangi.
"Awalnya korban ini pada Jumat (31/5) dijemput temannya yang ditemani tiga laki-laki tidak dikenal dari rumahnya untuk nonton bareng di Alun-Alun Garut. Saat itu korban dibonceng temannya sedangkan terduga pelaku yang ternyata ikut rombongan boncengan dengan yang lainnya," kata Kapolsek, Senin (3/6).
Baru beberapa saat sampai di Alun-alun Garut, korban dibawa pelaku AM ke daerah copong untuk isi bensin. Teman korban pun bersama rombongan lainnya sempat ikut bersama namun kemudian minta untuk diantarkan pulang ke rumahnya.
Saat itu, teman korban menyuruh agar korban diantarkan pulang oleh pelaku. Bukannya diantar pulang, korban malah dibawa ke Pasar Ciawitali, Kecamatan Tarogong Kidul.
"Di sana, pelaku bersama dua temannya sempat minum-minuman keras dan dalam kesempatan itu juga korban diduga dicekoki," jelasnya.
Setelah minum-minum, korban dibawa ke rumah kontrakan yang ada di wilayah Kecamatan Pasirwangi. Saat sampai di lokasi, dua temannya disuruh pulang oleh pelaku dan korban dipaksa untuk masuk kedalam rumah kontrakan.
Di dalam rumah kontrakan, diduga pelaku memaksa korban untuk melayani nafsu bejatnya sampai akhirnya terjadi aksi pemerkosaan. Berdasarkan keterangan yang diterima pihaknya, aksi pemerkosaan setidaknya dilakukan sebanyak dua kali.
"Korban akhirnya bisa kabur dari rumah kontrakan saat pelaku merasa lelah usai memerkosa korban. Korban pun meminta perlindungan kepada warga sekitar dan kemudian dibawa ke Polsek untuk membuat laporan," ucapnya.
Setelah menerima laporan dari korban, Kapolsek mengaku langsung bergerak untuk melakukan penyelidikan. Tidak butuh waktu lama, pelaku langsung ditangkap mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.
"Dalam penangkapan pelaku kami amankan sejumlah barang bukti mulai surpet dan selimut. Untuk perkara ini selanjutnya dalam penanganan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Garut," pungkasnya.