Kloter Terakhir Debarkasi Makassar Tiba, 56 Jemaah Wafat dan 23 Masih Dirawat di Arab Saudi
Rombongan jemaah haji yang tergabung dalam Kelompok Terbang 43 tiba di Asrama Haji Sudiang, Kamis (3/8). Ini merupakan kloter terakhir Debarkasi Makassar.
Rombongan jemaah haji yang tergabung dalam Kelompok Terbang 43 tiba di Asrama Haji Sudiang, Kamis (3/8). Ini merupakan kloter terakhir Debarkasi Makassar.
Kloter Terakhir Debarkasi Makassar Tiba, 56 Jemaah Wafat dan 23 Masih Dirawat di Arab Saudi
Panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Makassar mencatat total 56 jemaah haji wafat dan 23 masih dirawat di rumah sakit di Arab Saudi.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulsel Khaeroni mengatakan, PPIH Embarkasi/Debarkasi Makassar memberangkatkan 16.888 jemaah haji ke Arab Saudi. Namun, hanya 16.809 yang sudah tiba di Asrama Haji Sudiang Makassar.
"Sampai sekarang ini, seperti yang tadi saya sampaikan bahwa yang sakit dan masih di Arab Saudi ada 23 orang dan yang meninggal 56 orang jemaah. Mudah-mudahan yang sakit cepat sembuh dan bisa pulang dan kembali ke Indonesia dan yang meninggal mudah-mudahan bisa Ahlul Jannah."
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulsel Khaeroni, Kamis (3/8).
Khaeroni bersyukur pelaksanaan haji tahun 2023 secara keseluruhan berjalan dengan baik. Meski demikian, ia menyadari masih banyak kekurangan dalam pemberian pelayanan kepada jemaah haji, khususnya yang lanjut usia (lansia).
"Tentu saja panitia sudah memberikan dedikasinya secara luar biasa mengeluarkan segala potensi yang dimilikinya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah. Tentu tidak ada yang sempurna di dunia, ada kekurangan kelemahan tetap kita benahi terutama dalam hal memberikan pelayanan kepada lansia tentu perlu kita sempurnakan secara terus-menerus walaupun," kata Khaeroni.
Ia juga bersyukur selama pelaksanaan ibadah di Arab Saudi, tidak hal signifikan dilakukan jemaah haji, seperti berbuat kejahatan dan melanggar hukum.
"Para jamaah haji benar-benar berakhlak karimah dan itu yang menjadi catatan sangat positif bagi jemaah haji yang lain dari luar negeri. Tidak ada jamaah haji dari Indonesia yang melakukan tindakan kriminal dan tindakan yang di luar etika oleh karena itu kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak, khususnya jamaah yang sudah menunjukkan hal yang baik," kata dia.