Gadis 15 Tahun Dikubur dengan Cara Tak Lazim, Wajah Menghadap ke Bawah dan Kaki Terikat Agar Jasadnya Tidak Gentayangan
Kerangka gadis ini diperkirakan berusia sekitar 1.343 tahun.
Gadis 15 Tahun Dikubur dengan Cara Tak Lazim, Wajah Menghadap ke Bawah dan Kaki Terikat Agar Jasadnya Tidak Gentayangan
Gadis 15 Tahun Dikubur dengan Cara Tak Lazim, Wajah Menghadap ke Bawah dan Kaki Terikat Agar Jasadnya Tidak Gentayangan
Arkeolog menemukan kerangka seorang gadis berusia 15 tahun yang dikubur secara tidak lazim pada tahun 680-880 di desa Conington, Cambridgeshire, Inggris.
Analisis baru mengungkapkan, gadis tersebut dikubur dengan wajah yang menghadap kebawah serta pergelangan kaki yang terikat. Gadis ini dikubur di pinggiran kawasan permukiman. Menurut arkeolog, penguburan gadis di daerah pinggiran ini bentuk "ketidaksetaraan". Sumber: Live Science
-
Kenapa kerangka perempuan ini dikubur dengan posisi wajah tertunduk? Menurut hasil penelitian baru dalam Journal of Archaeological Science: Reports, penguburan dengan posisi wajah tertunduk ini mengindikasikan bahwa orang tersebut menderita satu penyakit.
-
Kenapa gadis tersebut dikubur dengan bando? Mengapa gadis tersebut dikubur menggunakan bando masih belum dapat dijelaskan. Namun ada yang mengaitkannya dengan transisi masa remaja menuju dewasa.
-
Kapan kerangka perempuan ini dikubur? Tembikar yang ditemukan di makam itu menyatakan dia dikubur pada akhir dekade abad ketiga SM atau dekade pertama abad kedua SM, masa ketika Sardinia, yang menjadi pusat kebudayaan Punic atau Phoenician berada di bawah kekuasaan Romawi.
-
Siapa yang dikubur dengan posisi aneh itu? Perempuan muda ini diperkirakan meninggal saat berusia antara 18 dan 20 tahun.
-
Bagaimana posisi jasad dikuburkan di makam kuno? Jasad dibaringkan dalam posisi terlentang, dengan anggota tubuh terentang.
-
Apa yang ditemukan di makam gadis Zaman Perunggu? Gadis ini dimakamkan dalam posisi yang unik, berbaring di sisi kirinya dengan tubuhnya sedikit membungkuk. Pemakamannya dilengkapi dengan sejumlah barang berharga yang memberikan petunjuk tentang status dan peran sosialnya dalam masyarakat.
"Kemungkinan besar kita tidak akan pernah tahu dengan pasti bagaimana pandangan komunitas tempat dia tumbuh, tetapi cara dia dikubur memberi tahu kita bahwa dia hampir pasti dianggap berbeda."
Don Walker, ahli osteologi manusia (spesialis tulang) di Museum Arkeologi London (MOLA).
Sumber: Live Science
"Ritus pemakamannya mungkin mencerminkan sifat kematiannya, atau identitas sosialnya atau keluarganya."
Don Walker, ahli osteologi manusia (spesialis tulang) di Museum Arkeologi London (MOLA).
Sumber: Live Science
Tak Gentayangan
Komunitas pada masa itu mengikat pergelangan kaki jenazah gadis tersebut kemungkinan berkaitan dengan kepercayaan bahwa jasadnya akan bangkit dari kubur dan membahayakan yang hidup.
"Selain dikubur dengan wajah menghadap ke bawah di perbatasan, posisi pergelangan kakinya menunjukkan bahwa kemungkinan mereka diikat bersama," jelas Walker dalam pernyataan yang dirilis Senin (14/8). "Ini menunjukkan bahwa komunitas mengambil tindakan ekstra untuk memastikan dia tidak dapat 'kembali' dari kubur."
Mati Mendadak
Fakta lain menunjukan, gadis tersebut semasa hidupnya banyak mengalami kesulitan. Hal ini dapat terlihat dari gigi-giginya mengandung bukti kekurangan gizi serta punggungnya yang mengungkapkan bahwa gadis tersebut menderita penyakit sendi tulang belakang parah yang berlangsung lama akibat dari pekerjaan fisik yang berat. Sehingga menyebabkan gadis tersebut meninggal secara mendadak.
Status Sosial
Petunjuk ini memberikan kejelasan bahwa gadis tersebut memiliki status sosial yang rendah, menurut para arkeolog.
Para arkeolog menggali kerangka gadis tersebut pada tahun 2016-2018, sebelum proyek konstruksi dimulai. Saat ini, para ilmuan MOLA Headlane Infrastructure telah mempelajari lebih rinci kerangka dan situs pemakaman gadis remaja tersebut. Penemuan kerangka tersebut dianggap tidak lazim karena umumnya orang yang meninggal di awal abad pertengahan Inggris dikuburkan secara normal yaitu dengan posisi menghadap keatas.