KM Sinar Mas Terbakar di Laut Natuna Utara, 3 Orang Luka Bakar Sedang
27 ABK berhasil diselamatkan prajurit TNI AL. 3 di antaranya mengalami luka bakar sedang.
KM Sinar Mas kebakaran hebat di laut Natuna Utara pada Sabtu (15/5) pagi. 27 Anak buah kapal berhasil dievakuasi prajurit TNI AL.
KRI Sultan Thaha Syaifudin-375 unsur Komando Armada I, Bawah Kendali Operasi (BKO) Guspurla Koarmada I saat itu sedang berpatroli kedaulatan dan keamanan di laut Natuna Utara. Kemudian melihat secara visual melalui teropong binocular adanya kepulan asap tebal membumbung tinggi dari sebuah kapal nelayan jenis pukat apung.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Kapan KRI Nanggala (402) dinyatakan tenggelam? KRI Nanggala kemudian dinyatakan tenggelam pada Sabtu, 24 April 2021 oleh TNI AL setelah ditemukannya puing-puing yang diduga berasal dari kapal selam tersebut.
-
Kapan Panglima TNI menerima penghargaan? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
"KRI STS-375 segera mendekat ke lokasi," kata Komandan KRI STS-375,Letkol Laut (P) Faruq Dedi.
TNI AL segera melaksanakan pemadaman dibantu oleh kapal nelayan lain yang kebetulan berada tidak jauh dari lokasi kejadian. Namun, banyaknya material yang mudah terbakar mengakibatkan proses pemadaman berlangsung lebih dari tiga jam. Selain memadamkan api, TNI AL juga berhasil menyelamatkan 27 ABK KM Sinar Mas.
"Tiga orang di antaranya mengalami luka bakar sedang," ujar dia.
Sementara itu, Panglima Koarmada I, Laksda TNI Abdul Rasyid K mengapresiasi kinerja prajuritnya. Dia turut menyampaikan rasa prihatin atas kebakaran yang terjadi.
"Tentu kita turut prihatin atas musibah yang menimpa saudara kita nelayan pukat apung ini, namun kita juga bersyukur tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut," ungkap Abdul.
Sementara itu, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Seluruh ABK dievakuasi ke KRI STS-375 untuk selanjutnya dibawa ke Rumah sakit di Ranai.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Kapal Wisata Terbakar di Selat Buton, Satu ABK Diketahui Warga AS
KM Hasil Jaya Terbakar di Perairan Asahan, Kerugian Ditaksir Rp1,5 Miliar
2 Kapal Hasil Tangkapan Bea Cukai di Dermaga Batam Terbakar
Puslabfor Polri Bakal ke Samarinda Selidiki Sebab Ledakan di Atas Kapal PT GPE
Tanker Bermuatan 2 Juta Barel Minyak Terbakar di Laut Sri Lanka
KM Bahari Indonesia Terbakar di Perairan Laut Jawa, 26 Penumpang Selamat