KM United Terbakar dan Karam, 1 ABK Meninggal dan 2 Orang Hilang di Serdang Bedagai
Sebuah Kapal Motor (KM) United berkapasitas 60 gross tonnage terbakar dan karam di perairan Pulau Berhala, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Selasa (3/8), sekitar pukul 10.00 WIB. Satu anak buah kapal (ABK) meninggal dunia dan dua orang lainnya dinyatakan hilang.
Sebuah Kapal Motor (KM) United berkapasitas 60 gross tonnage terbakar dan karam di perairan Pulau Berhala, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Selasa (3/8), sekitar pukul 10.00 WIB. Satu anak buah kapal (ABK) meninggal dunia dan dua orang lainnya dinyatakan hilang.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Medan, Toto Mulyono, mengatakan KM United memiliki rute dari Pelabuhan Perikanan Belawan menuju spot penangkapan ikan di perairan Pulau Berhala. Kapal itu turut membawa 10 orang ABK.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan kapal Dinasti Ming tenggelam? Para arkeolog meyakini bangkai kedua kapal ini berasal dari periode yang berbeda dari Dinasti Ming, sekitar tahun 1368-1664.
"Sedangkan tujuh orang lainnya selamat. Pagi tadi sekitar pukul 03.00 WIB telah tiba di Pelabuhan Belawan," katanya, Rabu (4/8).
Toto menjelaskan, saat kebakaran terjadi sebuah kapal kargo bernama KM Tanto yang sedang melintas dari perairan Pulau Berhala menuju Belawan melihat KM United terbakar. Lalu, kapal itu mencoba memadamkan api.
Pada saat yang sama kapal lain yakni KM United 2 juga sedan melintas dan langsung membantu memadamkan api. Namun, karena besarnya kobaran api langsung membakar semua bagian kapal sehingga usaha yang dilakukan tidak membuahkan hasil.
"Akibat kebakaran tersebut KM United karam di lokasi," ucap Toto.
Selanjutnya, KM United 2 membawa tujuh ABK yang selamat dan satu orang yang meninggal dunia menuju Pelabuhan Belawan.
Menurut Tato, informasi soal peristiwa itu pertama sekali didapatkan pihaknya dari petugas siaga Vessel Traffic Services (VTS) Belawan.
"Jadi pagi tadi sekitar pukul 07.00 WIB, KN SAR Sanjaya bersama 18 orang personel berangkat menuju perairan Pulau Berhala. Saat ini tim masih fokus melakukan pencarian, semoga korban secepatnya bisa ditemukan," pungkas Toto.
Baca juga:
Kapal Pengangkut Sembako di Bone Terbakar, 2 Orang Terluka
Karung Berisi Puing-Puing Kapal Kargo Memenuhi Pantai di Sri Lanka
Kapal Perang Terbesar Iran Terbakar di Teluk Oman
Kapal Kargo yang Terbakar di Sri Lanka Mulai Tenggelam
KSOP: KM Karya Indah yang Terbakar Bermanifes 181 Orang