Kodam Cenderawasih Bantah KKB Serang Pos TNI di Distrik Yugumuak Puncak pada 1 Maret
Tidak benar Pos TNI di Kampung Pamebut Distrik Yugumuak Kabupaten Puncak diserang KKB pada hari Jumat 1 Maret 2024," kata Kapendam XVII/Cen Letkol Inf Candra
Kapendam XVII/Cen Letkol Inf Candra Kurniawan memastikan KKB serang pos milik TNI tidak benar alias hoaks.
- KKB Serang Distrik Dekai Papua Pegunungan, Satu Anggota Kodim Terluka Tembak
- Kapendam Cenderawasih: Prajurit TNI Ditembak Mati OPM Hoaks
- Gudang Amunisi Kodam Jaya Terbakar, Komisi I Minta TNI Selidiki Unsur Kelalaian
- Sosok Sertu Ismunandar, Prajurit Marinir yang Gugur Ditembak KKB di Puncak Jaya Papua
Kodam Cenderawasih Bantah KKB Serang Pos TNI di Distrik Yugumuak Puncak pada 1 Maret
Kodam XVII Cenderawasih membantah soal rumor yang beredar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyerang Pos TNI di Distrik Yugumuak Puncak, Papua Tengah, pada 1 Maret 2024.
Kapendam XVII/Cen Letkol Inf Candra Kurniawan memastikan KKB serang pos milik TNI tidak benar alias hoaks.
"Dipastikan kejadian itu bohong atau hoaks. Tidak benar Pos TNI di Kampung Pamebut Distrik Yugumuak Kabupaten Puncak diserang KKB pada hari Jumat 1 Maret 2024," kata Kapendam XVII/Cen Letkol Inf Candra Kurniawan, saat dikonfirmasi, Selasa (5/3).
Kapendam menyebutkan, Prajurit TNI dari Satgas Yonif Raider 303/SM dalam keadaan baik dan sedang melaksanakan tugas, di wilayah tersebut.
"Kalau ada perkembangan di lapangan pasti kita akan publikasikan, sebagai bentuk pertanggungjawaban. Jadi klaim seperti ini sudah sering dilakukan oleh KKB dan simpatisannya, karena tujuannya memang sengaja ingin membuat teror dan menyebar keresahan di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat," tutur Kapendam.
Sebagai informasi, berita hoaks tersebut telah menyebar di media yang menyebutkan KKB telah menembak mati sejumlah anggota TNI dan warga pada hari Jumat 1 Maret 2024 pukul 10.58 WIT.
"Diharapkan masyarakat tidak mudah percaya dengan pemberitaan yang provokatif. Saat ini situasi Papua dalam keadaan aman," ungkap Kapendam Letkol Inf Candra Kurniawan.