Komisi III Sindir ICW Dkk: Jangan Teriak Dari Lorong Gelap, Datang ke DPR
Wakil Ketua Komisi III Herman Hery menyindir pihak-pihak yang melontarkan kritik terkait proses seleksi calon pimpinan KPK dan revisi UU KPK. Politikus PDIP itu menyayangkan dari Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Capim KPK tidak hadir di DPR.
Wakil Ketua Komisi III Herman Hery menyindir pihak-pihak yang melontarkan kritik terkait proses seleksi calon pimpinan KPK dan revisi UU KPK. Politikus PDIP itu menyayangkan dari Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Capim KPK tidak hadir di DPR.
Hari ini Komisi III menggelar rapat dengar pendapat umum terkait seleksi Capim KPK. Yang hadir dari Indonesia Police Watch (IPW), Presidium Relawan Indonesia Bersatu, Presidium Poknas. Ketiganya mendukung seleksi Capim KPK hingga revisi UU KPK. Sedangkan ICW, LBH Jakarta dan kawan-kawan tak datang.
-
Apa harapan DPR terkait kasus dugaan korupsi tol MBZ? “Saya minta Kejagung tidak menutup peluang adanya tersangka-tersangka baru,” kata Sahroni. Selain itu, politikus Partai Nasdem ini juga mengimbau agar Kejagung terus konsisten dalam mengawal dan mengamankan Proyek Strategis Nasional (PSN).
-
Siapa yang ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi? Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin juga merespons penahanan politikus PKB Reyna Usman terkait kasus dugaan korupsi pengadaan software pengawas TKI di luar negeri.
-
Apa yang ditemukan KPK terkait dugaan korupsi Bantuan Presiden? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan adanya dugaan korupsi dalam bantuan Presiden saat penanganan Pandemi Covid-19 itu. "Kerugian sementara Rp125 miliar," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika, Rabu (26/6).
-
Mengapa kasus korupsi Bantuan Presiden diusut oleh KPK? Jadi waktu OTT Juliari itu kan banyak alat bukti yang tidak terkait dengan perkara yang sedang ditangani, diserahkanlah ke penyelidikan," ujar Tessa Mahardika Sugiarto. Dalam prosesnya, kasus itu pun bercabang hingga akhirnya terungkap ada korupsi bantuan Presiden yang kini telah proses penyidikan oleh KPK.
-
Apa saja kasus korupsi yang berhasil diungkap Kejaksaan Agung yang mendapat apresiasi dari DPR? Kasus kakap yang telah diungkap pun nggak main-main, luar biasa, berani tangkap sana-sini. Mulai dari Asabri, Duta Palma, hingga yang baru-baru ini soal korupsi timah.
-
Siapa yang diperiksa KPK terkait kasus korupsi SYL? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin. Dia hadir diperiksa terkait kasus tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
"Hari ini kami khusus masukan siapapun, sehingga masukan, teriakan jangan dari lorong gelap sana, datanglah ke DPR," ujar Herman saat memimpin rapat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (10/9).
Dia membantah mengenal pihak yang hadir di RDPU kali ini. Herman mengaku mendapatkan surat dari kelompok tersebut meminta ingin hadir dalam rapat.
"Kami tak mengenal bapak-bapak di depan, kami hanya menerima surat," ucap Herman.
Rekannya, Masinton Pasaribu mengatakan hal senada. Menurut politikus PDI Perjuangan itu tidak pernah Komisi III didatangi kelompok yang menolak Capim KPK.
Masinton mengapresiasi kelompok masyarakat yang mau mendatangi DPR. Menurutnya, selama ini prasangka terhadap capim KPK belum teruji validasinya.
"Tentu kami enggak akan pernah menerima informasi yang tidak didukung data, ini bukan republik prasangka," kata Masinton.
Baca juga:
Ibas: Demokrat Terus Mengawal, KPK Tak Boleh Dilemahkan
Akademisi LIPI: Revisi UU KPK Telanjangi Wajah Asli Parpol di DPR
Wapres JK Sebut Revisi UU KPK Tidak Sepenuhnya Disetujui Pemerintah
Aksi Tokoh Lintas Agama Tolak Revisi UU KPK
Arief Poyuono: Revisi UU KPK Berdampak Tumbuhnya Virus Jadi Monster Korup
Demo Depan Gedung KPK, Pemuka Lintas Agama Tolak Revisi UU KPK