Kondisi Terkini Polisi yang Tertembak saat Penyerangan Mapolres Jeneponto
Pelayanan masyarakat di Mapolres Jeneponto juga sudah berjalan seperti sedia kala. TNI dan Polri sudah bersatu memberikan rasa aman dan tertib kepada masyarakat.
Kondisi personel Kepolisian Resor Jeneponto, Bripka Mus Muliadi yang tertembak saat penyerangan dan perusakan semakin membaik usai menjalani operasi. Kasus penyerangan dan perusakan Mapolres Jeneponto, kini ditangani Propam Mabes Polri bersama POM Mabes TNI.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Darah Sulawesi Selatan, Komisaris Besar Komang Suartana mengatakan kondisi kesehatan Bripka Mus Muliadi semakin membaik usai menjalani operasi. Meski demikian, Bripka Mus Muliadi masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara.
-
Di mana terjadi baku tembak antara TNI-Polri dan KKB di Intan Jaya? Rentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terjadi di Kabupaten Intan Jaya sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1).
-
Kapan baku tembak antara TNI-Polri dan KKB terjadi di Intan Jaya? Rentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terjadi di Kabupaten Intan Jaya sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1).
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Bagaimana cara Hadi Tjahjanto menyapa prajurit TNI? "Ketika berjumpa dengan Prajurit, maupun keluarga besarnya saya selalu berusaha menyapa terlebih dahulu seperti apa yang dipesankan oleh kedua orang tua saya dahulu," tulisnya dalam caption.
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
"Kondisi terakhir, korban yang terkena tembak kondisinya sudah membaik. Wilayah Jeneponto juga situasi kondusif semuanya," kata Komang di Ditlantas Polda Sulsel, Jalan AP Pettarani Makassar, Selasa (2/5).
Pelayanan di Mapolres Sudah kembali Normal
Komang juga menyebut pelayanan masyarakat di Mapolres Jeneponto juga sudah berjalan seperti sedia kala. Ia menegaskan TNI dan Polri sudah bersatu memberikan rasa aman dan tertib kepada masyarakat.
"TNI dan Polri bersatu melaksanakan kegiatan sedia kala sehingga masyarakat aman dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari," tuturnya.
Terkait selongsong, Komang juga menyebut sampai saat ini belum ditemukan dan masih dicari. Meski demikian, Komang menyebut peluru yang ditembakkan menembus tubuh Bripka Mus Muliadi.
"Selongsong masih dicari sampai sekarang, karena tembus," tegasnya.
Mantan Kabid Humas Polda Nusa Tenggara Barat ini menyebut kasus penyerangan dan perusakan Mapolres Jeneponto sudah diambil alih Propam Mabes Polri dan POM TNI. Ia menyebut masih belum ada hasil terbaru terkait penyelidikan Propam Mabes Polri dan POM TNI.
"Kasus penyerangan Mapolres Jeneponto sudah diambil alih. Kita tinggal tunggu saja dari Propam Mabes dan Puspopam TNI," ucapnya.
(mdk/lia)