Kontingen TNI AD pecahkan rekor baru di kompetisi menembak AARM
Kontingen TNI AD pecahkan rekor baru di kompetisi menembak AARM. Kontingen TNI AD berhasil pecahkan rekor baru dalam kompetisi tembak angkatan darat antar negara Asia Tenggara, The Asean Armies Rifle Meet (AARM). Pada hari keempat, kontingen merah putih sudah dinobatkan sebagai juara umum.
Kontingen TNI AD berhasil pecahkan rekor baru dalam kompetisi tembak angkatan darat antar negara Asia Tenggara, The Asean Armies Rifle Meet (AARM). Pada hari keempat, kontingen merah putih sudah dinobatkan sebagai juara umum.
Mereka meraih 9 tropi dari 15 tropi dan 31 medali dari 45 medali yang diperebutkan. Perolehan ini juga mencatatkan kemenangan 12 kali sejak AARM digelar pada tahun 1991.
"Memecahkan rekor baru ASEAN dengan perolehan 9 tropi, 31 medali emas, 10 perak, dan 10 perunggu. Disusul peringkat kedua Thailand, ketiga Filipina, keempat tuan rumah Singapura," ujar Wakil Danjen Kopassus Brigjen Richard sebagai perwakilan di Base Ops TNI AU Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Jumat (24/11).
9 Tropi itu berasal dari materi senapan dua, karaben dua, pistol putra dua, senapan otomatis dua dan pistol putri satu. Ada pula enam putra-putri terbaik yang menyabet gelar individual. Mereka adalah Lettu Safrin Sihombing (Kopassus) dengan materi pistol putra, Praka Zulkarnaen Amirullah (Kodam II/Sriwijaya) dengan materi karaben, Woli Hamzan (Kostrad) dengan materi senapan, Sertu Carlelis Manusama (Kodam XVI/Pattimura) dengan materi pistol putri dan Serka Priyanta dan Sertu Hari Mulyono (Kopassus) dengan materi senapan.
Komandan Kontingen Mayor Infanteri, Nur Wahyudi menuturkan, hasil yang timnya capai berkat kekompakan dan kesolidan.
"Kebersamaan yang saya lihat dari tim ini sungguh sangat solid. Dari senapan pistol, machine gun, hingga pistol putra-putri solid. Kekuatan yang luar biasa paling utama karena adanya kekompakan tim," ucap dia.
Keberhasilan itu pun tak luput dari kesulitan. Salah satunya adalah masalah ketika lapangan tembak untuk materi pistol dilakukan di dalam ruangan. Namun berkat perbekalan latihan yang matang masalah itu pun mudah diatasi.
"Ini kesulitan yang luar biasa. Saya rasa semua negara mengalami kesulitan. Namun Alhamdulillah berkat latihan kita mendapatkan tiga tropi dari pistol putra-putri," terangnya.
Baca juga:
Cerita perjuangan sertu Carlelis, anggota Kowad peraih emas lomba tembak se-Asean
Ketika senjata buatan Pindad kalahkan M16 di kompetisi Internasional
Pimpinan Komisi I minta Presiden Jokowi tunjuk pengganti Panglima TNI bulan ini
Wakil komandan PMPP ingatkan Pasukan Garuda hati-hati bermedia sosial
Cerita lengkap pasukan elite TNI menyusup & serbu kelompok separatis Papua
Panglima: Saat damai Polri di depan, jika darurat giliran TNI
Panglima TNI beberkan ciri-ciri ulama palsu yang tak perlu diikuti
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Di mana prajurit TNI AD ini berasal? Diungkapkan oleh pria asli Kaimana, Papua Barat ini bahwa sebelum memutuskan menikah, Ia sudah menjalin asmara atau berpacaran selama 3 tahun.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Kapan TNI dibentuk secara resmi? Sehingga pada tanggal 3 Juni 1947 Presiden Soekarno mengesahkan secara resmi berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI).
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.