Kopassus: Daeng Koro tak lulus komando, cuma bisa main voli
Karena dianggap tak punya kualifikasi sebagai prajurit Komando, Daeng Koro tidak mempunyai kemampuan khusus.
Gembong teroris kelompok Santoso Sabar Subagio alias Daeng Koro sebelum menjadi gembong teroris merupakan anggota pasukan elite TNI AD yaitu Kopassus. Daeng Koro dipecat dari kesatuan dan militer lantaran tertangkap berzina dengan istri prajurit lain.
Selama di Kopassus, Daeng Koro tidak lulus seleksi saat menjalani seleksi Komando. Daeng Koro dinilai gagal saat tes jasmani sehingga tak memenuhi syarat prajurit Komando.
"Kemudian dia ditampung di Denma Cijantung selama 4 tahun. Kegiatan selama ditampung di Denma hanya mengikuti TC (training Center) voli," kata Kepala Penerangan Kopassus Mayor Inf Achmad Munir dalam keterangan persnya, Senin (6/4).
Karena dianggap tak punya kualifikasi sebagai prajurit Komando, lanjut Munir, maka Daeng Koro tidak mempunyai kemampuan khusus. "Dia juga tidak pernah mengikuti latihan-latihan yang bersifat khusus," katanya.
Munir menambahkan, pada tahun 1985 Daeng Koro dipindahkan ke Kariango untuk menjadi anggota Brigif Linud 3/TBS Kostrad dan menjadi tim TC Voli.
Seperti diketahui, Daeng Koro tewas saat baku tembak dengan Densus 88 di Poso. Saat itu, Daeng Koro bersama terduga teroris lain mendatangi rumah warga dan meminta makanan sembari membawa senjata laras panjang M16.
Warga kemudian melaporkan ke polisi. Polisi yang datang ke lokasi sudah berupaya meminta mereka menyerahkan diri. Namun, Daeng Koro dkk malah membalas dengan tembakan dan lemparan bom molotov. Baku tembak tak terhindarkan. Daeng Koro tewas sementara yang lainnya melarikan diri ke hutan.
Baca juga:
Daeng Koro dipecat Kopassus karena zina sama istri prajurit lain
Sepak terjang Daeng Koro, pecatan Kopassus jadi gembong teroris
Tes DNA teroris Daeng Koro, polisi ambil sampel darah istri dan anak
Wakapolri siapkan 1.000 personel antisipasi balas dendam teroris
Wakapolri: Latihan perang TNI di Poso mudahkan perburuan teroris
Wakapolri pastikan teroris yang tewas tertembak adalah Daeng Koro
Kengerian Daeng Koro, gembong teroris paling dicari di Indonesia
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Bagaimana gerakan tarian Gegerit? Ciri khas dari Tari Gegerit ini adalah setiap penari harus bergerak patah-patah dalam keadaan setengah jongkok sambil terus memainkan sayap yang ada di bahunya.
-
Kapan Ayam Kodok menjadi makanan khas Jakarta? Menurut kisah, menu ini sudah ratusan tahun digemari warga ibu kota, bersamaan dengan kuliner legendaris lainnya yakni ikan gabus pucung dan sup daging sapi.
-
Apa yang dicapai dari panen jagung di food estate Keerom? Presiden Jokowi mengatakan bahwa lahan tersebut baru pertama kali ditanami jagung, sehingga tak perlu berpikir hasilnya bakal tinggi. Namun ia tetap mengapresiasi hasil panen yang mencapai 7 ton per hektare.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kenapa Tueng Dara Baro penting? Apabila upacara ini tidak dilaksanakan maka keluarga mempelai perempuan akan merasa kecil hati dan tidak diterima dalam lingkungan keluarga mempelai laki-laki.