Korban Banjir Bandang Kota Batu Bertambah, Enam Orang Meninggal
Abdul menuturkan, tim gabungan sebelumnya juga telah berhasil menyelamatkan 6 orang warga yang sempat dinyatakan hilang.
Pelaksana Tugas Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyampaikan, korban jiwa akibat banjir bandang di Kota Batu, Jawa Timur, menjadi enam orang. Jumlah ini bertambah empat jiwa dari data Jumat (5/11) pukul 06.00 WIB.
Dia mengatakan, temuan korban jiwa setelah tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, PMI, Basarnas, TNI, Polri dan lintas instansi terkait melakukan upaya pencarian korban terdampak banjir bandang.
-
Di mana banjir bandang ini terjadi? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Bagaimana banjir terjadi di Kota Padang? Hujan tidak berhenti dari Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari. Saat ini air di dalam rumah sudah setinggi 7 centimeter,” tuturnya.
-
Dimana banjir bandang terjadi? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Kapan banjir terjadi di Kota Padang? Hujan deras melanda sebagian besar kawasan Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari.
-
Dimana saja lokasi rawan banjir di Kabupaten Banyumas? Wilayah rawan longsor di Kabupaten Banyumas, antara lain Kecamatan Sumpiuh, Kemranjen, Gumelar, Pekuncen, Lumbir, Banyumas, Ajibarang, dan Kedungbanteng. Sementara wilayah rawan banjir di antaranya Tambak, Sumpiuh, Kemranjen, Lumbir, dan Wangon,"
-
Dimana lokasi Situs Batu Panjang? Terletak persis di Dusun Cimara, Desa Cibeureum, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, situs batu panjang merupakan peninggalan masa megalitikum yang masih tersisa.
"Dari temuan tersebut, maka jumlah korban meninggal dunia sementara menjadi 6 orang," katanya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (5/11).
Adapun keenam korban meninggal dunia adalah Wiji warga Desa Bulukerto, Sarip warga Desa Bulukerto, Adi Wibowo warga Desa Bulukerto, Wakri warga Desa Tawangargo, Mahendra Feri warga Dusun Gintung dan Alverta Shenazia Arvisa Vindra warga Dusun Gintung.
Abdul menuturkan, tim gabungan sebelumnya juga telah berhasil menyelamatkan 6 orang warga yang sempat dinyatakan hilang.
"Hingga saat ini ada 3 warga lainnya yang dilaporkan hilang dan masih dalam proses pencarian," sambungnya.
Sebagai langkah percepatan penanganan banjir bandang Kota Batu, tim gabungan terus berupaya melakukan pencarian dan pertolongan kepada korban banjir bandang Kota Batu dengan menyusuri anak sungai di Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas.
Sementara itu, imbuh Abdul, tim lainnya juga fokus dalam pembersihan material lumpur dan puing yang hanyut terbawa aliran banjir bandang dari wilayah hulu di lereng Gunung Arjuno.
Baca juga:
Data BPBD, 5 Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir Bandang di Kota Batu
Ratusan Warga Malang Mengungsi Akibat Banjir Bandang
Video Mencekam Banjir Bandang di Jawa Timur, 15 Orang Hanyut
Wapres Ma'ruf Perintahkan Risma Sigap Tangani Banjir di Kota Batu dan Kalbar
Debit Air Sungai Brantas Meningkat, Ratusan Rumah Warga Kota Malang Terdampak Banjir
Banjir Bandang di Batu, Dua Meninggal dan Empat Orang Hilang