Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang di Jayapura Mencapai 61 Orang
Jumlah korban banjir bandang yang melanda berbagai kawasan di Kabupaten Jayapura terus meningkat. Berdasarkan data Polda Papua, tercatat ada 61 orang meninggal dunia.
Jumlah korban banjir bandang yang melanda berbagai kawasan di Kabupaten Jayapura terus meningkat. Berdasarkan data Polda Papua, tercatat ada 61 orang meninggal dunia.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal di Jayapura mengatakan, selain itu juga tercatat 43 orang luka luka dan 69 orang dilaporkan hilang.
-
Di mana banjir bandang ini terjadi? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Siapa saja yang terdampak oleh banjir? Dampak banjir sangat luas dan kompleks, melibatkan aspek kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Banjir sering kali menyebabkan penyakit yang disebarkan melalui air, seperti kolera dan leptospirosis, yang dapat menyebar dengan cepat di antara populasi yang terdampak. Dari sisi ekonomi, banjir dapat menghancurkan tanaman pangan, merusak infrastruktur, dan menghentikan aktivitas bisnis, mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan.
-
Dimana banjir bandang terjadi? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Siapa yang terkena dampak banjir bandang? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Apa saja dampak yang ditimbulkan oleh banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan. Pertanian, yang sangat bergantung pada kondisi cuaca, sering kali paling terdampak.
"Korban yang menderita luka-luka saat ini dirawat di beberapa rumah sakit seperti RSUD Yowari, RS Dian Harapan dan RS Bhayangkara," kata Kamal kepada wartawan, Minggu (17/3). Dikutip dari Antara.
Hingga kini tim gabungan dari SAR, TNI dan Polri dibantu masyarakat masih terus melakukan pencarian.
Warga yang dinyatakan hilang itu berasal dari Kampung Milinik 34 orang, BTN Gajah Mada 20 orang, kompleks perumahan Inauli tujuh orang, Kampung Bambar empat orang, BTN Bintang Timur dua orang, Komba dan kompleks sosial masing masing satu orang.
Banjir bandang juga menyebabkan sejumlah bangunan mengalami rusak berat yakni 350 rumah, tiga jembatan, delapan sekolah, dua gereja, satu masjid, pasar, 104 ruko dan drainase.
Kamal mengatakan, akibat banjir bandang menyebabkan sekitar 1.000 orang mengungsi ke berbagai lokasi yang dianggap aman. "Tenda-tenda untuk pengungsi sudah didirikan di sejumlah wilayah yang dianggap aman," pungkasnya.
Baca juga:
Banjir Bandang Sentani, Wapres JK Tunggu Laporan untuk Siapkan Bantuan
Evakuasi Diintesifkan, Korban Tewas Banjir Sentani Mencapai 50 Orang
Hingga Minggu Pagi, Korban Tewas Banjir Bandang Bertambah jadi 42 Orang
Korban Banjir Bandang di Sentani Bertambah, 32 Jenazah Dievakuasi
Belasan Orang Meninggal Akibat Banjir Bandang di Sentani Jayapura
Hujan Lebat, Jalan Jakarta-Cikampek Banjir dan Tak Bisa Dilalui Kendaraan