Korban Meninggal Dunia Kecelakaan di Sumedang Bertambah, Total 2 Orang
Eryda menyebut, korban meninggal dalam peristiwa itu bertambah menjadi dua orang. Satu orang meninggal dunia di tempat kejadian, dan satu orang lagi meninggal dunia saat menjalani perawatan medis.
Korban meninggal dunia dalam kecelakaan beruntun di Sumedang bertambah menjadi dua orang. Pihak kepolisian masih mendalami penyebab kecelakaan.
Kasatlantas Polres Sumedang, AKP Eryda Kusumah mengatakan pihaknya masih mendalami penyebab kecelakaan dengan mencocokkan keterangan saksi termasuk sopir truk.
-
Apa itu Mobil Ketek? Mobil Ketek sendiri bentuknya seperti mobil berbodi jip, kemudian dengan tambahan aksen kayu. Transportasi tersebut populer pada tahun 1960-1980-an.
-
Apa yang terjadi ketika ada kecelakaan bus, pesawat jatuh, dan kapal tenggelam? Kalau ada bus kecelakaan, pesawat jatuh, ada kapal tenggelam, semuanya akan muncul di mana? Jawaban: Di TV
-
Kapan mobil itu ditabrakkan bocah ke tembok? Ternyata kejadian yang sempat menjadi tontonan pengunjung mall itu, terjadi pada hari Minggu, (21/4) lalu untuk lokasinya berada di Mall Of Indonesia (MOI).
-
Kerusakan mobil seperti apa yang bikin montir sakit kepala? Level Rusak Mobil Ini Sudah Sangat Ohio, Bikin Montir Sakit Kepala Situasi rungkad seperti ini benar-benar menguji mental montir.
-
Bagaimana mobil terbang bisa mengudara? Sejumlah ilmuwan dan insinyur telah mencoba menggabungkan konsep pesawat dan mobil sejak abad ke-20. Pada tahun 1917, Glenn Curtiss menciptakan "Autoplane," yang bisa dianggap sebagai mobil terbang pertama.
-
Di mana kecelakaan beruntun yang melibatkan truk itu terjadi? Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol (GT) Halim Utama pada Rabu (27/3).
"Untuk penyebab kecelakaan itu masih kita dalami, nanti kan kita cocokkan dengan hasil olah TKP atau pun dari keterangan saksi dan juga keterangan si pengendara tersebut," katanya, Selasa (1/12).
"Masih kita dalami, nanti penyelidikan lebih lanjut, nanti kalau sudah ada hasilnya nanti kita sampaikan," ia melanjutkan.
Di sisi lain, Eryda menyebut, korban meninggal dalam peristiwa itu bertambah menjadi dua orang. Satu orang meninggal dunia di tempat kejadian, dan satu orang lagi meninggal dunia saat menjalani perawatan medis.
"Meninggal ada dua, satu meninggal di TKP kemudian yang satu meninggal dunia dalam penanganan sekitar setengah jam lalu, kemudian yang luka berat satu dan luka ringan lima. Jadi total ada delapan korban," terang dia.
Diketahui, pada Selasa (1/12) sekira pukul 15.00 WIB terjadi kecelakaan di di Jalan raya Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, tepatnya di depan Alun-alun Tanjungsari.
Tabrakan beruntun melibatkan satu truk yang diduga remnya tak berfungsi menabrak lima kendaraan lainnya, yakni dua motor dengan nopol F 6364 RC dan Z 5671 AAG. Kemudian tiga mobil bernopol D 1597 VCN (pajero hitam), Z 1956 AC (angkot) dan Kendaraan R4 E 9356 VC (truck engkel).
Selain itu, truk kemudian menabrak kios di depan Kantor Pos Tanjungsari. Satu orang terkonfirmasi meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.
Informasi yang dihimpun, ada anggota DPRD di dalam mobil Pajero. Namun, Eryda mengaku belum bisa memastikannya.
Sopir dan Kernet Diamankan
Polisi pun mengamankan sopir dan kernet truk yang terlibat dalam kecelakaan di Kabupaten Sumedang. Meski belum ada penetapan, namun, ada potensi tersangka dalam peristiwa tersebut.
Eryda Kusumah mengatakan kecelakaan lalu lintas ini masih dalam tahap penyidikan. sementara ini, dua orang sudah diamankan untuk dimintai keterangan.
“Sopir truk dan kernet sudah diamankan di Mapolres,” kata dia.
“Indikasi awal ada untuk potensi tersangka, karena indikasi awal rem tidak berfungsi. Namun lebih lanjutnya nanti kita tahap penyidikan,” ucap dia lagi.
(mdk/fik)