Korban Meninggal Ledakan Petasan di Kebumen Bertambah, Total Empat Orang
Dokter jaga IGD Rumah Sakit Daerah (RSUD) Prembun Kabupaten Kebumen, Eri Dia mengatakan, korban meninggal akibat ledakan petasan di Desa Ngabean bertambah satu orang atas nama Sugiyanto.
Korban meninggal akibat ledakan dalam pembuatan petasan di Desa Ngabean, Mirit, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, bertambah 1 orang, sehingga total menjadi 4 orang.
Dokter jaga IGD Rumah Sakit Daerah (RSUD) Prembun Kabupaten Kebumen, Eri Dia mengatakan, korban meninggal akibat ledakan petasan di Desa Ngabean bertambah satu orang atas nama Sugiyanto.
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).
-
Apa bentuk khas Kue Petulo Kembang? Kue petulo kembang ini terbilang unik karena bentuknya seperti mi gulung yang memiliki beragam warna.
-
Apa itu kue ketan? Kue ketan adalah salah satu makanan tradisional yang memiliki tempat istimewa dalam ragam kuliner nusantara.
-
Di mana Pesanggrahan Kotanopan berada? Di Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal terdapat sebuah bangunan bernilai sejarah tinggi serta menjadi saksi bisu gejolak pasca kemerdekaan.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan embung di Kebumen itu dibangun? Embung itu terletak di daerah perbukitan, tepatnya di Desa Giritirto, Kecamatan Karanggayam, Kebumen. Selintas tidak ada yang salah dengan pembangunan embung itu. Namun sejak dibangun pada tahun 2018 lalu, embung itu tidak bisa digunakan untuk kepentingan warga.
Sugiyanto meninggal pada pukul 07.40 WIB di RSUD Prembun dengan luka parah di bagian tangan dan kaki hancur serta luka bakar di sekujur tubuhnya.
Ledakan petasan di Desa Ngabean yang terjadi pada Rabu (12/5) sekitar pukul 17.30 WIB tersebut, sebelumnya telah merenggut tiga korban meninggal, yakni Muhammad Taufik Hidayat (27), Rizky (19) dan Rio Dwi Pangestu (22).
Dengan meninggalnya Sugianto, maka korban luka-luka yang masih dirawat di RSUD Prembun atas nama Bambang Priyono (29). Sedangkan korban luka-luka yang lain Irwan dan Ratna telah diizinkan pulang pada Kamis pagi.
Bambang yang masih dirawat di ruang IGD RSUD Prembun mengalami luka bakar pada bagian wajah dan sekujur tubuhnya.
Bambang mengungkapkan saat kejadian dirinya bersama enam temannya sedang mengisikan bubuk petasan ke gulungan kertas.
"Tidak diketahui pasti berasal dari apa, tiba-tiba saja tumpukan petasan yang sudah terisi bubuk petasan meledak keras. Saat itu saya berada sedikit jauh dari tumpukan petasan yang meledak," katanya seperti dilansir dari Antara.
Tim Labfor Polda Jateng dipimpin AKBP Rostiawan Apriyanto Kamisi ini mendatangi lokasi ledakan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Tim Labfor mengamankan sebuah cobek, bungkus rokok, dan korek api.
Baca juga:
Duka Sebelum Hari Raya, Tiga Orang di Kebumen Meninggal Terkena Ledakan Petasan
Petasan Diracik Meledak, 1 Warga di Kediri Tewas Mengenaskan dan Rumah Hancur
1 Warga Meninggal dan 3 Luka Akibat Ledakan Petasan di Kudus
Polisi Olah TKP Ledakan Petasan yang Menewaskan Dua Warga di Tulungagung
Dua Korban Ledakan Petasan di Tulungagung Meninggal Dunia