Korban Meninggal Odong-Odong Maut Terdiri dari Dua Anak dan Tujuh Orang Dewasa
Odong-odong tertabrak kereta rute Merak-Jakarta di perlintasan di Kampung Silebu Toplas, Desa Silebu Kecamatan Kragilan Kabupaten Serang, Banten, Selasa (26/7). Kecelakaan tersebut menyebabkan sembilan orang meninggal dunia, terdiri dari dua anak-anak dan tujuh orang dewasa.
Odong-odong tertabrak kereta rute Merak-Jakarta di perlintasan di Kampung Silebu Toplas, Desa Silebu Kecamatan Kragilan Kabupaten Serang, Banten, Selasa (26/7). Kecelakaan tersebut menyebabkan sembilan orang meninggal dunia, terdiri dari dua anak-anak dan tujuh orang dewasa.
"Informasi awal sembilan orang, anak anak tadi ada dua sisanya dewasa. Kebanyakan ibu-ibu," kata Kapolsek Kragilan Kompol Yudi Wahyu Hindarto.
-
Apa yang dilakukan mobil mewah berpelat DPR RI yang viral? Mobil mewah berpelat DPR RI mendadak viral usai bunyikan strobo sampai dianggap arogan.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa yang menjadi ciri khas jalur kereta api Rangkasbitung - Pandeglang saat ini? Rel bahkan sudah ditumbuhi pohon di bagian tengahnya yang berarti usia rel sudah lebih tua dari tumbuhan besar tersebut.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
Kompol Yudi mengungkapkan seluruh korban dibawa ke RSUD Kabupaten Serang. Sedangkan korban luka dirawat di Puskesmas terdekat.
"Dibawa ke rumah sakit RSUD yang meninggal. Korban luka atau masih dalam perawatan di Puskesmas terdekat. Beberapa Puskesmas," ujarnya.
Berdasarkan keterangan sopir, odong odong tersebut ditumpangi sekitar 20 orang.
Yudi menjelaskan, penumpang odong-odong didominasi oleh warga Walantaka, Kota Serang. "Mau jalan jalan. Yang jelas itu penumpang itu warga Walantaka. Jalan-jalan nanti dia kembali lagi," pungkasnya.
(mdk/cob)