Korban Terakhir Speedboat Terbalik di Nunukan Ditemukan, Total 6 Orang Tewas
Kondisi korban meninggal dunia ditemukan berjarak sekitar empat kilometer dari titik lokasi kejadian.
Tim SAR gabungan menemukan Jahra, seorang perempuan korban speedboat SB Rian yang terbalik di perairan Nunukan, Kalimantan Utara, Senin (7/6). Dengan demikian korban meninggal peristiwa itu menjadi enam orang.
Jasad Jahra ditemukan sekitar pukul 12.00 WITA, Senin (8/6). Keterbatasan sinyal selular jadi kendala komunikasi selama operasi SAR dua hari ini.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan kapal Situbondo-Madura ramai penumpang? Ramai Para Santri Pada musim lebaran, biasanya kapal Situbondo-Madura itu ramai pemudik. Mereka biasanya berasal dari kalangan para santri di Madura yang menempuh pendidikan di Jawa Timur.
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal Dinasti Ming tenggelam? Para arkeolog meyakini bangkai kedua kapal ini berasal dari periode yang berbeda dari Dinasti Ming, sekitar tahun 1368-1664.
"Kondisi korban meninggal dunia ditemukan berjarak sekitar empat kilometer dari titik lokasi kejadian ya (speedboat terbalik)," kata Kepala Basarnas Tarakan Amiruddin, Selasa (8/6).
Amiruddin menjelaskan, jasad korban berada di perairan mengarah ke muara Sungai Sembakung. "Jadi tim SAR mengevakuasi korban ke Puskesmas di Desa Atap," ujar Amiruddin.
"Karena korban sudah ditemukan operasi SAR ditutup. Semua unsur SAR yang terlibat kembali ke kesatuan masing-masing untuk kembali bersiap siaga," tambah Amiruddin.
Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Tarakan Dede Hariana menambahkan, dengan demikian korban meninggal ada enam orang, dari 31 orang penumpang speedboat. Korban selamat ada 25 orang.
"Korban meninggal dimakamkan di Nunukan," sebut Dede.
Diketahui, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.28 WITA, Senin (7/6). Speedboat bernama lambung SB Rian rute Tarakan-Sembakung saat melintas di perairan Sembakung, terbalik saat melewati pusaran air di sungai. Dari enam korban meninggal, tiga di antaranya adalah anak-anak.
Baca juga:
Speedboat Terbalik di Perairan Nunukan, 5 Penumpang Tewas
Tewaskan 2 Orang & 15 Lainnya Hilang, Begini Kronologi Tabrakan Kapal di Indramayu
Kecelakaan Kapal Nelayan di Indramayu, Dua Meninggal dan 15 Berhasil Diselamatkan
Speedboat di Pelabuhan Tarakan Terbakar, 8 Mobil Damkar Dikerahkan
Speedboat Tenggelam di Perairan Balikpapan, 23 Orang sempat Terombang Ambing
Kecelakaan Speed Boat di Selimbau, 2 Korban Masih Dicari