Korban Terseret Ombak Pantai Panjang Malang Ditemukan Tewas di Tulungagung, Dua Masih Hilang
Satu di antara lima wisatawan yang terseret ombak Pantai Panjang Malang ditemukan tak bernyawa di perairan sekitar Tulungagung, perbatasan Kabupaten Trenggalek.
Satu di antara lima wisatawan yang terseret ombak Pantai Panjang Malang ditemukan tak bernyawa. Jasad korban atas nama I Made Indraprastha (42) ditemukan di sekitar Pantai Popoh, Desa Besole, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung, perbatasan Kabupaten Trenggalek, Rabu (12/7).
Korban Terseret Ombak Pantai Panjang Malang Ditemukan Tewas di Tulungagung, Dua Masih Hilang
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Surabaya Muhamad Hariyadi mengatakan, tim gabungan melaksanakan pencarian korban yang belum ditemukan menggunakan perahu jukung dan pemantauan darat.
Tim awalnya menemukan sebuah puddle board di daerah Babakan Temu Bangkai di sebelah timur pantai Seling Ombo yang masuk di area pencarian SRU (Search and Rescue Unit) 3.
"Tim dan Paguyuban Nelayan Popoh menemukan satu jenazah di lokasi yang berada di koordinat 8° 18' 16" S 112° 53' 50" E atau berjarak sekitar 67,3 km dari lokasi kejadian."
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Surabaya Muhamad Hariyadi.
Hasil identifikasi tim Inafis menyatakan bahwa jenazah yang ditemukan atas nama I Made Indraprastha (42). Pada jasad ditemukan jam tangan, selain itu ciri fisik termasuk tali paddle board yang terputus identik dan memiliki kesamaan dengan korban. Ciri-ciri korban juga dibenarkan pihak keluarga.
Made Indraprastha merupakan tour leader rombongan pertukaran mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK UB). Ia terseret ombak saat berusaha memberikan pertolongan kepada dua WNA, anggota rombongannya, yang terseret ombak di Pantai Jembatan Panjang, Malang Selatan.
Sebelumnya dua korban atas nama Ana Brieva Ramirez (23) mahasiswi asal Spanyol dan Muhammad Ruspandi (24), tour leader, telah ditemukan dalam kondisi selamat. Ana ditemukan setelah semalam terdampar di pulau tanpa penghuni.
Muhammad Ruspandi (24) atau Pendik ditemukan selamat oleh tim SAR Pantai Selatan Rescue. Ia ditemukan mengapung di lautan dengan jarak 0,5 mil dari lokasi kejadian.