Korban tewas gudang kembang api terbakar di Kosambi bertambah jadi 47 orang
Korban tewas gudang kembang api terbakar di Kosambi bertambah jadi 47 orang. Dari 47 korban meninggal itu, 39 korban dibawa ke RS Kramat Jati. Sementara 8 korban tewas lainnya masih belum dievakuasi.
Pihak kepolisian mencatat korban tewas gudang kembang api di Kosambi, Tangerang, Banten, mencapai 47 orang. Para korban kini sudah dilarikan ke Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.
"Korban yang tewas sudah dikirim ke RS Polri ada 39 orang. Masih ada 8 lagi. Jadi total 47 orang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Kamis (26/10).
Dari 47 korban meninggal itu, 39 korban dibawa ke RS Kramat Jati. Sementara 8 korban tewas lainnya masih belum dievakuasi.
Dia memastikan, korban jiwa di gudang kembang api itu adalah karyawan pabrik. Sementara korban luka dari peristiwa itu, berdasarkan data sementara mencapai 46 orang.
"Total jumlah pekerja itu ada 103 orang," katanya.
Sementara itu, ada beberapa korban dilarikan ke RSUD Tangerang. Berikut nama korban Luka yang dilarikan ke RSUD Tangerang :
1. Ajis
2. Abdul hidayat
3. Elik cahyadi
4. Asep mulyana
5. Ismail
6. Angga
7. Wawan
8. Ade suryadi
9. Jafar
10. Jumi haryanto
11. Said
12. Aji
13. Khusnul
14. Akib
15. Ilham
16. M kardiman
17. Fatimah
18. Lilis
19. Atin puspita
20.Anggy
21. Umam
22. Sami
23. Nurhayati
24. Wiwi
25. Deni
26. Fitri
27. Leha
28. Fitria dian
29. Linah
30. Uang
31. Ahmad syafei
Baca juga:
Gudang petasan meledak, polisi periksa pemilik dan manajer perusahaan
Polisi sebut jumlah pekerja di gudang petasan meledak 103 orang
Korban tewas akibat kebakaran sulit dikenali, autopsi dilakukan di RS Kramat Jati
Gudang petasan meledak, puluhan korban tewas ditemukan bertumpuk
Puluhan orang tewas karena gerbang pabrik petasan meledak dikunci
Polisi: Saksi dengar ledakan lalu atap bangunan jebol
Luka bakar 80 persen, 7 pasien gudang petasan meledak dirujuk dari RSIA BUN
-
Apa yang terjadi pada vendor akibat konser batal di Tangerang? "Gua rugi nih, enggak dibayar kabur," kata pria berkaos abu-abu itu.Dia juga mengungkapkan saat itu masih mencari keberadaan panitia yang dinyatakan kabur dari lokasi acara semalam. "Makanya gua cariin (panitia) kalau ketemu gua gulung," umpatnya. "Barang gua diancurin ratusan juta. Gua minta tolong kondusifin ini," jelasnya.
-
Kapan bencana banjir lumpur terjadi di Tangerang Selatan? Bencana banjir lumpur dikarenakan jebolnya tanggul Situ Gintung yang berlokasi di Tangerang Selatan menimbulkan berbagai macam penyakit bagi penduduk sekitar.
-
Kenapa penonton konser di Tangerang marah dan membakar panggung? Kesal sudah membeli tiket namun tidak bisa menonton band idola, sejumlah penonton konser mengamuk. Mereka hilang kendali, menumpahkan kekesalan dengan membakar sound system dan panggung. Harga tiket yang dibanderol Rp115.000 makin menambah kekesalan mereka.
-
Bagaimana proses pengolahan tinja menjadi pupuk di Tangerang? Untuk dijadikan pupuk, tinja yang masih bercampur dengan air dan lumpur akan ditampung untuk dikeringkan. Setelahnya air akan diolah menjadi kondisi baik dan lumpur serta tinja akan menjadi pupuk.
-
Siapa yang mengelola pengolahan tinja menjadi pupuk di Tangerang? Rupanya di Kota Tangerang, limbah buang ini diolah menjadi pupuk oleh Dinas Perumahan dan Pertanahan (Disperkimtan).
-
Apa yang terbakar di Kebagusan? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.