KPAD: Korban Guru Cabul di Bekasi Diperkirakan 8 Murid
Murid korban pencabulan yang diduga dilakukan seorang guru di Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, diperkirakan mencapai delapan orang murid. Jumlah itu didasarkan pada penelusuran yang dilakukan oleh Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi.
Murid korban pencabulan yang diduga dilakukan seorang guru di Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, diperkirakan mencapai delapan orang murid. Jumlah itu didasarkan pada penelusuran yang dilakukan oleh Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi.
Komisioner KPAD Kota Bekasi Novrian mengatakan, berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa aksi bejat oknum guru itu dilakukan sejak lebih dari satu tahun.
-
Apa itu Batagak Penghulu? Tradisi Batagak Penghulu, Upacara Pengangkatan Seseorang Menjadi Pemimpin Adat Sebuah upacara adat Minangkabau ini diperuntukkan ketika seseorang menjadi Panghulu atau disebut dengan pemimpin adat atau klan yang cukup sakral.
-
Kapan Curug Bibijilan buka? Curug Bibijilan buka setiap hari mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB.
-
Kapan Ujung Kulon Janggan buka? Ujung Kulon Janggan dibuka mulai pukul 07.00 hingga 18.00.
-
Kapan Curug Leuwi Batok ramai pengunjung? Para wisatawan yang menginap di tenda juga menantikan waktu terbaik berenang di sana, yakni pada pagi hari ataupun sore hari.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Di mana warga Pamulang biasanya ngabuburit? Hadirkan fasilitas olahraga sampai playground, Alun-Alun Pamulang di Kota Tangerang Selatan kini jadi tempat ngabuburit favorit. Setiap harinya saat sore hari, warga memadati pusat kota Tangsel itu bersama keluarga tercinta.
"Dan ternyata dari hasil asesmennya, pelecehannya sudah berlangsung lama. Dari asesmen kita juga ada sekitar delapan orang korban," katanya, Jumat (18/11).
Pulihkan Psikologi Korban
Saat ini pihaknya masih berusaha memulihkan psikologis korban agar dapat beraktivitas kembali dengan cara melakukan pendampingan.
"Kita dampingi sejauh mana traumatiknya, seberapa berat," ucapnya.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Ivan Adhitira mengatakan, sudah ada tiga korban yang melaporkan oknum guru cabul ke pihaknya.
"Saat ini sudah tiga orang (korban)," katanya.
Polisi masih memburu guru berinisial AD itu. Pengejaran karena guru cabul itu sudah melarikan diri.
"Pelaku sudah hilang dari tanggal 4 (saat dilaporkan) hingga saat ini, dan tim kami sampai saat ini masih melakukan pencarian,"katanya.
Korban Duduk di Kelas 2
Sebelumnya, seorang oknum guru berinisial AD yang mengajar di salah satu SD Negeri di Kota Bekasi diduga melakukan pelecehan seksual terhadap siswanya yang duduk di bangku kelas 2.
SJ, orang tua korban mengatakan bahwa peristiwa dugaan pencabulan yang dialami anaknya terjadi pada Kamis (3/11). Aksi AD terungkap setelah korban yang baru berusia tujuh tahun menceritakan peristiwa yang dialami di sekolah kepada orang tuanya.
Dalam pengakuannya, kata SJ, anak itu diperlakukan tidak senonoh oleh oknum guru tersebut dengan cara meraba-raba dan memegang bagian intimnya. Aksi bejat itu dilakukan di dalam kelas di bangku paling belakang.
"Awalnya dia (korban) duduk di depan sama temannya, terus kata gurunya suruh duduk di belakang saja, anak saya nurut duduklah di belakang karena bangku belakang banyak yang kosong," katanya, Selasa (15/11) lalu.
(mdk/yan)