KPAI Dorong Pemkot Tangerang Bentuk Tim Investigasi Tewasnya Capaska
KPAI Dorong Pemkot Tangerang Bentuk Tim Investigasi Tewasnya Capaska. Dia menghendaki tim investigasi mengusut proses pelaksanaan pelatihan Paskibra di Tangsel hingga menyebabkan satu anggotanya meninggal dunia.
Komisi Perlindungan anak Indonesia (KPAI), mendorong Pemerintah Kota Tangerang Selatan, membentuk tim investigasi atas meninggalnya Aurellia Qurratuaiani, dalam dugaan kekerasan yang dia terima selama masa pelatihan sebagai Capaska
"KPAI mendukung proses hukum ditegakkan, namun yang tak kalah penting adalah sikap dan tindakan pemerintah Tangsel terhadap kasus ini," ungkap Komisioner KPAI bidang Pendidikan Retno Listyarti dalam keterangan tertulisnya, Rabu (7/9).
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
-
Siapa Aipda Purnomo? Purnomo tercatat sebagai anggota kepolisian Polres Lamongan.
-
Bagaimana Anies-Cak Imin menuju ke KPU? Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan Capres-Cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Saat itu, mereka menggunakan mobil Jeep untuk menuju ke KPU RI, Jakarta.
-
Apa yang dilakukan Anies dan Cak Imin di acara penetapan Prabowo-Gibran? Anies-Cak Imin menjelaskan alasannya menghadiri acara penetepan capres-cawapres terpilih yang digelar KPU. "Ini sebuah proses bernegara dan kita menghormati proses bernegara ini hingga tuntas.
-
Apa yang disepakati Prabowo dan KWI? Menurut laporan Antara, Prabowo bersama Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo dan pengurus Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) sepakat Pemilihan Umum 2024 harus berjalan jujur, adil, damai, dan rukun.
-
Kapan Arca Totok Kerot ditemukan? Pada tahun 1981, penduduk melaporkan adanya benda besar dalam gundukan di tengah sawah. Gundukan tersebut digali hingga terlihat sebuah arca. Penggalian hanya dilakukan setengah badan saja yaitu pada bagian atas arca.
Dia menghendaki tim investigasi mengusut proses pelaksanaan pelatihan Paskibra di Tangsel hingga menyebabkan satu anggotanya meninggal dunia.
"Apakah sesuai rundown acara, apakah SOP dipatuhi, apakah ada pengawasan pihak yang memiliki kewenangan dan tanggungjawab, setelah kematian ananda AQA apakah ada evaluasi kegiatan pelatihan Paskibra kota Tangsel, dan lain sebagainya," ucap Retno.
Pemerintah kota Tangsel, semestinya tinggal diam namun segera membentuk tim investigasi bentukan Wali Kota Tangsel.
"Kami akan bersurat ke Wali Kota Tangsel untuk menggelar rapat koordinasi guna membahas dan mencari solusi kasus kematian ananda AQA agar tidak terulang, dan sekaligus mengevaluasi pelaksanaan pelatihan Paskibra kota Tangsel. Selasa tanggal 13 Agustus ini, usulan kami," ucapnya.
Rapat koordinasi, terang Retno, akan didorong untuk mengundang OPD terkait di Kota Tangsel, seperti Dinas Olahraga dan Pemuda beserta tim pelatih Paskibra Kota Tangsel, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), P2TP2A, dan Inspektorat Kota Tangsel.
KPAI juga akan meminta Pemkot Tangsel mengundang perwakilan Kemenpora RI, Dinas Pendidikan Provinsi Banten dan SMA Al Azhar Tangsel.
"KPAI juga meminta orangtua ananda AQA dihadirkan dalam rapat koordinasi tersebut sehingga rakor terwakili oleh semua unsur. Apalagi orangtua AQA juga ingin bertemu Walikota Tangsel, Airin," lanjut dia.
Baca juga:
KPAI Ungkap Kekerasan Fisik yang Dialami Paskibra Aurel Sebelum Meninggal
Buntut Kematian Aurel, KPAI Temukan Unsur Kekerasan Pola Latihan Paskibra Tangsel
Polisi Periksa Pelatih Paskibra Aurel
Kasus Meninggalnya Aurel, Airin akan Evaluasi Pola Latihan Paskibra Tangsel
Mengungkap Fakta Tewasnya Aurel Qurrota Ain, Anggota Paskibra
Ayah Temui Memar di Tubuh Aurel, Dispora Tangsel Sebut Peserta Senang Ikut Diklat