KPK dalami keterkaitan Budi Supriyanto dalam kasus Damayanti
"Kalau dia diperiksa mungkin ada hubungan. Nanti akan dijelaskan Yeye," ujar Laode.
Wakil Ketua KPK Laode Muhamad Syarif menyebut ada keterkaitan antara anggota Komisi V DPR RI Budi Supriyanto dengan Damayanti Wisnu Putranti, tersangka dugaan suap terkait pembahasan proyek di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPU-PERA) tahun 2016.
"Kalau dia diperiksa mungkin ada hubungan. Nanti akan dijelaskan Yeye (Kepala biro humas KPK Yuyuk Andrianti)," kata Laode di Gedung KPK, Jumat (22/1).
Meski menyebut kasus dugaan suap itu ikut menyeret nama Budi Supriyanto, namun Laode tidak menjelaskan lebih lanjut perihal keterkaitan politikus Golkar tersebut. Untuk bisa menetapkan seseorang sebagai tersangka, jelas Laode, KPK harus memiliki dua alat bukti.
"Itu harus didapat dari barang bukti dan pemeriksaan yang didapat," ujarnya.
Seperti diketahui, KPK menggeledah dan menyegel ruang kerja Budi di lantai 13 gedung Nusantara l DPR, Jumat (15/1). Dugaan sementara, kedatangan mereka untuk mencari sejumlah dokumen untuk dijadikan barang bukti dalam kasus tangkap tangan anggota DPR dari Fraksi PDIP Damayanti Wisnu Putranti. KPK sedang mengincar keterlibatan pihak lain dalam pusaran korupsi tersebut.
"Dugaan keterlibatan pihak lain masih akan ditelusuri, termasuk melalui pengembangan kasus ini," kata Pelaksana Harian (Plh) Kabiro Humas KPK, Yuyuk Andriati saat dikonfirmasi, Jakarta, Kamis (14/1).
Dari informasi yang dihimpun, salah satu pihak yang tengah diincar lembaga antirasuah adalah anggota dewan dari Fraksi Partai Golkar. Dugaan ini menguat menyusul penyidik KPK melakukan penyegelan di ruang kerja Damayanti dan salah satu ruang kerja anggota dewan dari partai berlambang pohon beringin tersebut.