KPK Hibahkan Kekayaan Nazaruddin & Anas Urbaningrum Hasil Korupsi Senilai Rp85 Miliar
"Untuk Kementerian Agama, hibah berupa tanah dan bangunan yang terletak di jalan Tanjung raya kelurahan manis rejo kecamatan kota Madiun Jatim dengan luas keseluruhan 3.222 m2 dengan nilai keseluruhan Rp6,04 miliar," rinci Karyoto.
Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto merinci, pembagian hibah harta rampasan korupsi terhadap lima instansi negara. Diketahui, aset senilai Rp85,1 miliar tersebut diberikan pada sore hari ini kepada Kejaksaan Agung, Kementerian Keuangan, Kementerian Agama, Komisi Pemilihan Umum, dan Pemerintah Kota Yogyakarta.
Karyoto kemudian merinci tiap-tiap instansi dan sumber harta hibah korupsinya. Pertama adalah Kejaksaan Agung. Menurut Karyoto, hibah tanah dan bangunan yang diberikan KPK terletak di Manggarai, Jakarta Selatan senilai Rp14,34 miliar dan bersumber dari mantan narapidana kasus korupsi Muhammad Nazaruddin.
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Kenapa Mulsunadi ditahan KPK? Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Kapan Nurul Ghufron melaporkan Dewan Pengawas KPK? "Saya laporkan pada tanggal 6 Mei 2024 ke Bareskrim dengan laporan dua pasal, yaitu Pasal 421 KUHP adalah penyelenggara negara yang memaksa untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu. Kedua, pencemaran nama baik, Pasal 310 KUHP, itu yang sudah kami laporkan," ungkap Ghufron di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (20/5).
-
Bagaimana Muhammad Nezzal ditangkap? Remaja ini ditangkap tiga bulan yang lalu di Kabatiye, yang terkait dengan Jenin di Tepi Barat, dan menjadi "tahanan administratif" selama enam bulan.
-
Kenapa Nurul Ghufron menggugat Dewas KPK di PTUN? Ghufron sendiri sempat meminta kepada Dewas untuk menunda sidang etiknya. Namun Dewas kukuh untuk tetap menggelar sidang etik. "Apakah Dewas sudah mengantisipasi? Sangat mengantisipasi. Tapi perlu diketahui hal-hal yang memang kita tidak bisa melakukan persidangan kalau itu harus dipenuhi. NG pernah tidak hadir, tapi kemudian hadir," ucap ketua Dewas KPK, Tumpak Hatorangan di gedung Dewas KPK, Selasa (21/5).
-
Apa yang dikatakan Nasaruddin Umar untuk Prabowo-Gibran? Nasaruddin seraya berdoa agar Indonesia dapat semakin jaya di kepemimpinan paslon nomor urut 02 itu."Saya, Nasaruddin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal dan Rektor Universitas PTIQ Jakarta, mengucapkan selamat kepada Bapak H. Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka atas terpilihnya sebagai presiden RI dan wakil presiden RI pada periode yang akan datang," kata Nasaruddin, Kamis (21/3). "Semoga Allah memberkati kita semuanya dan semoga bangsa Indonesia insyaAllah semakin jaya di bawah kepemimpinan Bapak," sambungnya.
"Pemberian hibah kepada Kejaksaan Agung berdasarkan putusan pengadilan tindak pidana korupsi pada pengadilan negeri Jakarta Pusat nomor 159.PidSusTPK.2015.PNJakartaPusat tanggal 15 Juni 2016," kata Karyoto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (9/11).
Kedua, lanjut Karyoto, adalah hibah untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) berupa tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Cempaka putih dengan luas keseluruhan 825,57 m2 dengan nilai keseluruhan Rp8,1 M.
"KPU mendapat hibah dari harta rampasan terpidana Muchtar Effendi berdasarkan keputusan pengadilan tinggi DKI Jakarta 14/pidsus/tpk/2020 PT DKI tanggal 25 Juni 2020," jelas Karyoto.
Ketiga, adalah hibah harta rampasan korupsi yang bersumber dari terpidana Bambang Irianto untuk Kementerian Agama. Harta itu dihibahkan berdasarkan keputusan pengadilan tipikor Surabaya 53/pidsus/tpk/2017 PN Surabaya tanggal 25 Agustus 2017 yang telah ditetapkan melalui keputusan Kemenkeu nomor 141/km.6/2021 tentang tentang penetapan status penggunaan barang milik negara yang berasal dari rampasan negara.
"Untuk Kementerian Agama, hibah berupa tanah dan bangunan yang terletak di jalan Tanjung raya kelurahan manis rejo kecamatan kota Madiun Jatim dengan luas keseluruhan 3.222 m2 dengan nilai keseluruhan Rp6,04 miliar," rinci Karyoto.
Keempat, harta rampasan dari terpidana Fuad Amin Imron untuk dihibahkan kepada Kementerian Keuangan berupa tiga unit kendaraan senilai Rp1,2 miliar dengan rincian Toyota Land Cruiser, Toyota Nav1 dan Toyota Alphard. Terakhir, adalah harta rampasan dari Terpidana Anas Urbaningrum yang dihibahkan kepada Pemerintah Kota Yogyakarta berupa tanah di Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Matrirejon, Kecamatan Matrirejon, DIY dengan luas keseluruhan 7870 meter persegi dengan nilai keseluruhan Rp55,3 miliar.
"Kami berharap dengan adanya serah terima ini dapat meningkatkan kinerja Kejaksaan Republik Indonesia, Komisi Pemilihan Umum, Kementerian Agama, Kementerian Keuangan, dan Pemkot Yogyakarta, serta mempererat hubungan antarlembaga khususnya dengan KPK," kata Karyoto.
Reporter: Muhammad Radityo
Sumber : Liputan6.com