KPK Periksa 6 Saksi Terkait Kasus Korupsi Benih Lobster Edhy Prabowo
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri menyampaikan, keenam saksi akan diperiksa sebagai saksi untuk mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap enam saksi terkait kasus dugaan korupsi ekspor benih lobster.
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri menyampaikan, keenam saksi akan diperiksa sebagai saksi untuk mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Bagaimana KPK menetapkan Eddy Hiariej sebagai tersangka? Hasilnya, Hakim menyatakan status 'tersangka' Eddy tidak sah karena tidak memenuhi dua alat bukti yang cukup berdasarkan pasal 184 ayat 1 KUHAP.
-
Kenapa KPK memeriksa Eddy Hiariej? Eddy Hiariej diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
"Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka EP (Edhy Prabowo) selaku Menteri KKP," kata Ali dalam keterangannya, Senin (8/2/2021).
Para saksi yang diperiksa adalah Direktur Pemasaran PT Berdikar (Persero) yang juga seorang notaris, Alvin Nugraha; karyawan swasta, Syamsyudin; wiraswasta, Mohamad Hekal.
Kemudian notaris, Lies Herminingsih; karyawan swasta, Yusuf Agustinus; dan Pimpinan BNI Cabang Cibinong, Alex Wijaya.
Dalam kasus ini KPK menjerat Edhy Prabowo dan enam tersangka lainnya. Mereka adalah Safri (SAF) selaku Stafsus Menteri KKP, Siswadi (SWD) selaku Pengurus PT Aero Citra Kargo, Ainul Faqih (AF) selaku Staf istri Menteri KKP, Andreau Pribadi Misanta (APM) selaku Stafsus Menteri KKP, Amiril Mukminin (AM) selaku sespri menteri, dan Suharjito (SJT) selaku Direktur PT Dua Putra Perkasa (DPP).
Edhy diduga telah menerima sejumlah uang dari Suharjito, chairman holding company PT Dua Putera Perkasa (DPP). Perusahaan Suharjito telah 10 kali mengirim benih lobster dengan menggunakan jasa PT Aero Citra Kargo (PT ACK).
Reporter: Nanda Perdana Putra
Baca juga:
KPK Telisik Pembelian Tanah oleh Edhy Prabowo Gunakan Uang Suap
Geledah Lokasi Terkait Kasus Edhy Prabowo, KPK Pulang dengan Tangan Kosong
KPK Selisik Pemberian Perhiasan dari Stafsus Edhy Prabowo ke Pengurus Rumah Tangga
Pebulu Tangkis Debby Susanto: Saya Tidak Pernah Terima Apapun dari Edhy Prabowo
KPK Dalami Aliran Dana Sewa Apartemen untuk 2 Pebulu Tangkis Wanita dari Edhy Prabowo