KPK sita ponsel pejabat Pemkot Malang yang ditetapkan tersangka
KPK sita ponsel pejabat Pemkot Malang yang ditetapkan tersangka. Juru Bicara KPK Febri Diansyah menuturkan, penyidik menyita beberapa barang bukti elektronik milik sejumlah pejabat. Namun KPK belum mau mengungkap nama-nama orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah sejumlah ruangan di Balai Kota Malang, kemarin. Beberapa petugas sempat memasuki ruang Wali Kota, Wakil Wali kota dan Sekda Kota Malang.
Penggeledahan yang dilakukan tim KPK dipusatkan di ruangan Wali Kota Malang Moch Anton. Sekitar pukul 15.40 WIB, empat pejabat diperiksa penyidik KPK di ruang kerja wali kota. Tampak Sekretaris Daerah Wasto, Asisten 1 Abdul Malik, Asisten 2 Diah Ayu Kusuma Dewi dan Asisten 3 Supranoto memasuki ruang balai kota.
-
Di mana Jaran Kepang di Malang biasanya dipertontonkan? Daerah seperti Kecamatan Tumpang, yang berjarak sekitar 20 kilometer dari pusat Kota Malang, dikenal punya banyak kelompok Jaran Kepang.
-
Kapan AMA Malang melakukan silaturahmi dengan PJ Walikota Malang? Pada tanggal 11 Januari 2024, jajaran pengurus AMA Malang melakukan silaturahmi ke kantor Walikota Malang untuk bertemu dengan Pejabat Juru Bicara (PJ) Walikota yang baru, yaitu Bapak Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M.
-
Apa yang terjadi dengan keluarga di Malang? Polisi menduga tiga orang dalam satu keluarga yang meninggal dunia di Kabupaten Malang bunuh diri bersama-sama.
-
Mengapa busana pengantin Malang Keprabon dan Malang Keputren menjadi ciri khas daerah Malang? Setiap daerah memiliki busana pengantin khas dan menjadi ciri pembeda antara daerah satu dengan daerah lain.
-
Kapan Parade Vario 160 digelar di Malang? Kegiatan Parade Honda Vario 160 yang digelar di enam kota, yaitu Madiun (2 Juni), Pasuruan (9 Juni), Malang (30 Juni), Kediri (7 Juli), Mojokerto (14 Juli), dan Surabaya (21 Juli).
-
Siapa yang memimpin serangan Kerajaan Mataram ke wilayah Malang? Sang raja ingin menaklukan seluruh pulau Jawa dalam satu kekuasaan Kerajaan Mataram. Saat menyerang Pulau Jawa bagian timur, ia tidak langsung menyasar Surabaya sebagai pusat Jawa Timur, tetapi menaklukkan kota-kota di sekitar Surabaya, termasuk Malang.
Wali Kota Malang Moch Anton usai pemeriksaan mengungkapkan, bahwa dirinya hanya diminta menyaksikan pemeriksaan yang dilakukan petugas KPK. Data yang dibawa oleh KPK berupa data Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2015.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah menuturkan, penyidik menyita beberapa barang bukti elektronik. Salah satunya telepon genggam milik pejabat yang ditetapkan tersangka.
"Disita sejumlah dokumen terkait APBD dan proyek yang sedang didalami dalam penyidikan ini dan barang bukti elektronik berupa HP pejabat," ujar Febri melalui pesan singkatnya, Kamis (10/8).
KPK juga sudah menetapkan status tersangka terhadap sejumlah penyelenggara negara di Kota Malang. Ada juga dari unsur swasta terkait kasus yang diselidiki. Namun KPK belum mau mengungkap nama-nama orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.
"Kegiatan di lapangan masih dilakukan sehingga informasi yang lebih spesifik terkait dengan nama para tersangka dan kasusnya belum dapat kami ungkapkan. Namun dalam waktu dekat tentu akan diinformasikan pada publik," ucapnya.
Baca juga:
Geledah Balai Kota Malang, KPK cari data APBD 2015
4 Pejabat Pemkot Malang diperiksa KPK di ruang kerja wali kota
KPK tetapkan tersangka sejumlah penyelenggara negara Kota Malang
Kantor diobok-obok KPK, Wakil Wali Kota Malang tak tahu yang dicari
KPK 'obok-obok' Balai Kota Malang, termasuk ruangan wali kota